Sukses


Kisah Asnawi Bahar, Pencetak Rekor dan Aset Masa Depan Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Myanmar pada 21 Maret 2017 tak akan dilupakan Asnawi Mangkualam Bahar. Laga itu menandai debutnya di Timnas Indonesia.

Dalam laga tersebut, Asnawi Bahar tampil sebagai pemain pengganti. Ketika itu, Asnawi bermain selama 35 menit dalam laga yang berkesudahan dengan kekalahan 1-3 Timnas Indonesia dari Myanmar.

Meskipun kalah, laga itu menempati posisi khusus dalam karier Asnawi Bahar. Dengan bermain dalam laga tersebut, Ansawi memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang pernah tampil dalam debut di Timnas Indonesia dengan usia 17 tahun 167 hari.

Pelatih Luis Milla ketika itu melihat Asnawi Bahar sebagai talenta muda yang memiliki masa depan cerah. Namun, setelah itu Asnawi belum lagi tampil bersama Timnas Indonesia senior.

"Impian saya bisa masuk dan bermain bersama Timnas senior lagi," tegas Asnawi Bahar.

Perjananan karier Asnawi Bahar sebagai pesepak bola tak terlepas dari peran orang tua. Sang ayah, Bahar Muharram, merupakan mantan pemain PSM Makassar yang belakang menjadi pelatih pribadi.

Uniknya, Asnawi tak mengetahui kalau sang ayah merupakan mantan pesepak bola. Bahar merahasiakan identitasnya sebagai pelatih ketika mendaftarkan anaknya ke SSB hingga seleksi di Timnas Indonesia. Itu sebabnya Asnawi tidak menggunakan nama Bahar.

"Dia bilang 'bapak sok tahu'. Lalu saya bilang ke dia 'Bapakmu ini pemain sepak bola. Kalau kamu ingin jadi pemain bola, ayo bapak latih'," kenang Bahar Muharram.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Andalan PSM

Kiprah Asnawi Bahar dimulai ketika menembus skuat Sulawesi Selatan di PON 2016. Ketika itu, Asnawi berusia 17 tahun dan dipercaya membela tim tanah kelahirannya.

Setelah itu, Asnawi memperkuat Persiba Balikpapan. Berkat penampilan apiknya, Asnawi mampu menembus skuat Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.

"Awalnya saya membela Timnas Indonesia U-19. Saya kemudian dihubungi pelatih Persiba untuk gabung di sana. Namun, saya lanjut PON dulu baru akhirnya merapat ke Persiba," ujar Asnawi.

Namun, Asnawi tak mendapatkan banyak kesempatan bermain untuk Persiba. Pada rentang 2016-2017, Asnawi hanya tampil sebanyak delapan kali meskipun sukses mencetak dua gol.

Pada 2017, PSM Makassar tertarik mendatangkan Asnawi. Niat tersebut disambut gembira oleh Asnawi, yang merupakan putra daerah Makassar.

Pada musim perdana di PSM Makassar, Asnawi dipercaya tampil sebanyak sembilan kali dalam sembilan pertandingan di Liga 1 2017. Jumlah tersebut setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Musim ini, di Shopee Liga 1 2020, Asnawi Bahar menjadi pilihan utama pelatih Bojan Hodak. Pemain kelahiran 4 Oktober 1999 itu sudah tampil penuh dalam tiga laga awal PSM di Shopee Liga 1 2020.

3 dari 3 halaman

Kesayangan Indra Sjafri

Di Timnas Indonesia, Asnawi yang awalnya bermain sebagai gelandang kemudian dimutasi. Pelatih Indra Sjafri menganggap posisi bek kanan yang terbaik buat Asnawi.

"Awalnya memang posisi saya adalah gelandang. Namun, berubah menjadi bek kanan sekarang. Saya bebas ingin bermain di mana saja, terserah keputusan pelatih," ucap Asnawi.

Sejak saat itu, Asnawi Bahar menjadi pemain langganan yang dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U-19. Pada rentang 2016-2018, Asnawi tercatat tampil sebanyak 16 kali untuk Timnas Indonesia U-19.

Bahkan, pada 2017 pelatih Luis Milla mempromosikan Asnawi ke Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2017. Sejak saat itu, Asnawi juga dibawa Indra Sjafri untuk tampil di Timnas Indonesia U-22.

Asnawi Bahar sejauh ini sudah mengoleksi dua medali SEA Games bersama Timnas Indonesia U-22 yakni medali perunggu pada 2017 dan perak pada 2019. Asnawi juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-22 ketika menjuara Piala AFF U-22 2019.

"Saya tidak pernah melihat full back yang sukses seperti dia, dan kami harus mengakui penampilan apik dia," ujar Indra Sjafri.

Video Populer

Foto Populer