Sukses


Alberto Goncalves Nekat Pulang ke Brasil Saat Pandemi COVID-19

Bola.com, Surabaya - Striker Madura United, Alberto Goncalves, atau yang karib disapa Beto, memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Brasil saat pandemi virus corona COVID-19. Pemain naturalisasi berusia 39 tahun itu memilih memboyong serta keluarganya ke Brasil.

Pemain yang kini telah berstatus sebagai Warga Negara Indonesia itu sebenarnya sempat menjalani karantina mandiri di rumah selama 20 hari. Namun, dia justru mengalami sejumlah kendala untuk menjalani aktivitas rutin.

Beto beralasan aktivitasnya menjaga kebugaran di Surabaya, kota kediamannya di Indonesia, makin sulit. Hal itulah yang membuatnya nekat berangkat ke Brasil menempuh perjalanan udara selama belasan jam.

“Ketika berada di apartemen saya di Surabaya semua tutup, seperti tempat gym atau kolam renang. Saya sulit mendapatkan sinar matahari. Saya sampai 20 hari tidak keluar sama sekali dari apartemen. Saya sampai merasa sakit karena tidak terkena matahari,” ucap Beto kepada Bola.com.

Menurutnya, situasi menjadi berbeda jika dia berada di Brasil. Dia bisa mengatur sendiri kebutuhannya untuk tetap berolahraga. Selain itu, Beto juga bisa mengajak serta istri dan anaknya untuk mengunjungi tempatnya tumbuh besar.

“Saya punya rumah yang bisa saya gunakan untuk berjemur di Brasil. Ada juga tempat latihan di lapangan pasir. Saya memilih pulang ke Brasil supaya dekat dengan keluarga dan di sini saya bisa latihan dan makan dengan lebih baik,” imbuhnya.

Sudah sekitar dua hari Alberto Goncalves bersama istri dan anak-anaknya berada di kampung halamannya, Belem, Para, Brasil. Beto mengaku merasakan banyak perbedaan saat menjalani penerbangan jarak jauh seperti yang baru saja dilaluinya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Sempat Merasa Waswas

Pandemi COVID-19 yang sedang melanda semua negara dunia membuat perjalanan diselimuti dengan rasa waswas. Apalagi Alberto Goncalves tidak sendiri dalam perjalanan ini.

Pengamanan di bandara juga makin meningkat, meski jumlah penumpang jauh berkurang dari biasanya. Makin banyak tempat menyediakan pencuci tangan untuk memudahkan sterilisasi.

“Pesawat sepi, bandara di Jakarta dan Qatar juga sepi. Semua orang Pakai masker. Ada alkohol gel di mana-mana untuk membersihkan tangan. Sangat waswas dengan kondisi in karena saya membawa tiga anak dan istri. Sebelum duduk harus pakai alkohol gel. Mau ke toilet juga harus cuci tangan ditambah dengan alkohol,” tutur penyerang Timnas Indonesia tersebut.

Kendati demikian, perjalanannya itu tetap berlangsung dengan lancar dan aman hingga dia tiba di Brasil.

Video Populer

Foto Populer