Sukses


Otavio Dutra Beberkan Penyebab Banyak Pemain Asing Kesulitan Bermain di Indonesia

Bola.com, Jakarta - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, tak kaget melihat banyak pesepak bola asing berkualitas justru kesulitan bersaing di Indonesia. Dutra menyebut hal itu terjadi karena sistem disiplin yang dimiliki klub rendah.

Fenomena pemain asing berkualitas gagal bersaing di Indonesia sudah lama terjadi. Penyebabnya adalah mereka harus menyiapkan segala sesuatu secara mandiri karena tidak didukung sistem yang bagus di klub.

Otavio Dutra mencoba membandingkan dengan sistem klub Brasil. Pemain berusia 36 tahun itu menyebut, klub menerapkan sistem yang memaksa pemain untuk disiplin di luar lapangan, yakni mengatur waktu latihan dan menjaga pola makan secara ketat.

"Bermain sepak bola di Indonesia lebih sulit karena saya juga pernah bermain di Brasil. Ada banyak disiplin dalam sepak bola di Brasil. Waktu yang tepat untuk makan dan berlatih," kata kata Otavio Dutra di akun Youtube Felipe Valdes.

Berbeda dengan di Indonesia, klub tidak mengatur secara tegas aturan terkait latihan dan pola makan pemain. Bahkan, Otavio Dutra menyebut makanan yang diberikan klub banyak yang tidak sesuai dengan konsumsi atlet profesional.

"Kalau di sini berbeda karena setiap orang boleh berlatih dan makan kapanpun mereka mau. Makanan yang diberikan tidak cocok untuk atlet profesional. Jadi, saya harus sangat menjaga diri sendiri," ujar pemain yang sempat bermain di akademi Corinthians itu.

Otavio Dutra sudah malang melintang di Indonesia dengan membela klub-klub elite. Sejauh ini, pemain berpostur 190 cm itu telah bermain untuk Persebaya 1927, Persipura Jayapura, Gresik United, Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, dan saat ini membela Persija Jakarta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Adaptasi Cepat

Selain tidak didukung sistem yang bagus di klub, Otavio Dutra juga menyebut proses adaptasi menjadi hal yang sulit buat pemain asing. Mereka dituntut beradaptasi cepat dengan segala sesuatu dan tidak boleh lebih buruk dari pemain lokal.

"Adaptasi juga sangat penting. Kami pemain asing harus bermain lebih baik dari pemain lokal. Kami juga perlu beradaptasi secara fisik, budaya, makanan, dan cuaca panas. Harus ada waktu untuk beradaptasi. Akan tetapi, kami tidak bisa bersantai di sini," ucap Otavio Dutra.

Pada 2019, Otavio Dutra memutuskan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain bernomor punggung 5 itu sudah mengemas dua penampilan untuk Timnas Indonesia.

Sumber: Youtube Felipe Valdes

Video Populer

Foto Populer