Sukses


Robert Alberts Ungkap Kerinduannya Tentang Persib dan Bobotoh

Bola.com, Bandung - Persib Bandung sudah hampir dua bulan terakhir libur dari rutinitas latihan bersama karena Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara oleh PSSI dan PT LIB lantaran mewabahnya virus corona COVID-19.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, pun mengaku sudah sangat merindukan pasukannya, termasuk semua yang terlibat di tubuh tim berjulukan Maung Bandung ini.

"Kami sebagai tim rindu kebersamaan dalam kegiatan sehari-hari di lapangan sepak bola sambil melakukan latihan. Momen kami melakukan persiapan menghadapi pertandingan berikutnya, dan bagaimana kami mencapai puncak performa," ucap Robert saat dihubungi Selasa (12/5/2020).

Kata Robert, persiapan jelang pertandingan menjadi hal yang paling dirindukan, yaitu bagaimana skuat asuhannya terus berusaha mencapai performa terbaik pada setiap pekannya, baik dari segi fisik maupun mental.

"Tentu itu yang menjadi kehilangan terbesar dari kebersamaan kami untuk menikmati sepak bola, melakukan apa yang dicintai. Kami rindu untuk melakukan persiapan terbaik dan mendapat hasil yang terbaik," kata Robert.

Robert merindukan bagaimana Persib Bandung bisa mengangkat spirit dari suporter dan tentunya komunitas di Jawa Barat, terutama di Bandung. "Apalagi kami punya suporter yang luar biasa, yang selalu berada di belakang tim," tambah pelatih asal Belanda ini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Merindukan Dukungan Bobotoh

Robert Alberts berharap bobotoh memenuhi stadion ketika Persib Bandung kembali berlaga. Namun, itu pun dengan catatan kondisinya sudah memungkinkan bahwa pertandingan bisa dilihat langsung oleh suporter di stadion.

"Kami semua mempunyai gairah dan tentu kalian ingin mendukung. Tapi, kesehatan harus diutamakan. Kami semua harus disiplin, kami semua harus diam di rumah dan melakukan social distancing hingga peraturan ketat ini dicabut. Kami juga harus tetap hati-hati dan semua sudah tahu itu," tegas Robert.

Robert pun mengingatkan kembali kepada para bobotoh untuk tidak menyalakan flare di dalam stadion karena hal itu akan merugikan bagi bobotoh dan klub Persib.

"Bisa nyalakan flare, tapi di luar stadion, jangan di dalam stadion karena ada peraturan jelas mengenai itu. Saya harap bobotoh bisa memenuhi stadion dengan tertib ketika kami membuka lagi stadion," ungkap pelatih berusia 65 tahun ini mengakhiri.

Video Populer

Foto Populer