Sukses


Latihan Daring Dihentikan, Pemain Persebaya Libur Songsong Lebaran

Bola.com, Jakarta - Para pemain Persebaya Surabaya sudah menjalani latihan secara daring selama satu bulan. Tim pelatih bakal berencana meliburkan mereka agar bisa merayakan hari raya Idul Fitri.

Pada pekan ini akan jadi latihan online terakhir yang dilakukan pasukan Green Force. "Hari Rabu (13/5) jadi latihan online terakhir sebelum tim libur aktivitas menyongsong hari raya lebaran,’’ kata pelatih Persebaya Aji Santoso.

Pelatih 50 tahun itu ingin anak asuhnya bisa menikmati momen Lebaran. ’’Ya meski Lebaran tahun ini pemain juga tidak bisa ke mana-mana, tapi secara psikologis tak elok memaksakan beraktivitas latihan,’’ tambah Aji.

Lantas kapan sesi latihan akan kembali digeber? ’’Paling tidak dua pekan setelah Lebaran baru kami adakan latihan dari lagi,’’ ucap Aji seperti yang diberitakan Jawa Pos.

Namun, keputusan itu belum final. "Jadwal latihan lanjutan Persebaya masih bisa berubah, karena semua tergantung kepastian kompetisi,’’ jelas pelatih asli Kabupaten Malang tersebut.

Jika memang kompetisi tidak jelas, bisa saja libur diperpanjang. Tapi, jika sudah ada kepastian soal kelanjutan Liga 1 2020, libur mungkin akan tetap diberikan seperti rencana semula.

Karena itu, Aji sangat berharap ada keputusan dalam waktu dekat. Atau paling tidak setelah masa darurat bencana COVID-19 tuntas. Sebab, keputusan sangat mungkin baru bisa dibuat setelah darurat virus corona berakhir. Masalahnya, jika darurat COVID-19 diperpanjang, kompetisi Shopee Liga 1 2020 bisa saja dihentikan secara total.

Aji juga menyadari hal itu. ’’Kalau darurat COVID-19 diperpanjang, lebih baik kompetisi Liga 1 tidak usah dilanjutkan,’’ tambah eks nakhoda Persela Lamongan dan Arema FC tersebut.

Video

2 dari 2 halaman

Tak Usah Paksakan Diri

Menurut Aji, jika tetap dipaksakan, kondisi itu malah akan membuat bencana pandemi corona COVID-19 tak kunjung reda. ’’Terlebih sepak bola ini mendatangkan puluhan ribu penonton. Kalau ada penularan COVID-19 terjadi di sana kan malah bahaya,’’ imbuh Aji.

Meski berada di rumah, Aji terus mengikuti perkembangan kasus COVID-19. Jika melihat kondisi saat ini, Aji sulit memprediksi kapan kompetisi akan kembali digulirkan.

"Kapan pandemi virus korona ini berakhir juga kami tidak tahu. Tidak ada yang bisa memperkirakan. Realitanya jumlah orang yang terinfeksi terus bertambah,’’ jelas sang mentor.

Kepastian waktu libur memang dibutuhkan. Sebab, Aji juga tidak mau anak asuhnya dalam kondisi yang tidak ideal. Meski kompetisi belum jelas, pemain diharapkan tetap dalam kondisi stabil.

Hal itu memudahkan tim pelatih jika sewaktu-waktu kompetisi kembali berjalan. Karena sudah berlatih selama libur, pemain tinggal latihan di lapangan untuk mendapatkan kondisi terbaik.

Video Populer

Foto Populer