Sukses


Menyambut Baik Rencana Bergulirnya Liga 2, Persis Punya Permintaan Khusus

Bola.com, Solo - Setelah Indonesia memasuki masa Kelaziman Baru di tengah pandemi virus corona COVID-19, kompetisi sepak bola Tanah Air rencananya akan kembali bergulir dalam kurun waktu tiga bulan ke depan. Persis Solo, yang menjadi kontestan Liga 2, menyambut positif rencana itu.

Melalui rapat virtual yang digelar PSSI dengan klub, baik Liga 1 maupun Liga 2, wacana kembali bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia mendapat sambutan positif. Dalam rencana itu, kompetisi diperkirakan bakal digelar September atau Oktober 2020.

Format kompetisi Liga 2 rencananya bakal dilakukan dengan pembagian empat grup, di mana ada jatah dua tiket promosi ke Liga 1 dan tidak ada degradasi. Nilai subsidi untuk klub pun menjadi Rp200 juta. Namun, terkait penonton dalam pertandingan belum diungkapkan.

Hal ini yang kemudian menjadi fokus dari Persis Solo. Klub Liga 2 yang bermarkas di Stadion Manahan ini berharap agar kompetisi nanti tidak memberlakukan pertandingan tertutup, sehingga klub tetap bisa mendapatkan pemasukan.

Manajemen Persis pun mengajukan sebuah usul agar bisa dipertimbangkan oleh federasi dan operator kompetisi terkait dana subsidi jika nantinya penonton tidak diperkenankan hadir langsung di stadion.

"Jika tanpa penonton, kami ingin dana subsidi naik menjadi Rp2 miliar. Kami rasa ini cukup adil untuk membantu biaya operasional. Sumber pemasukan utama klub adalah tiket pertandingan," tegas manajer Persis Solo, Hari Purnomo, Rabu (3/6/2020).

Penonton tentu menjadi aspek penting yang perlu dipertimbangkan. Pertama, semua klub berharap penonton bisa menyaksikan laga secara langsung agar ada pemasukan dari tiket pertandingan. Namun, di sisi lain, aspek kesehatan dan keselamatan sesuai protokol pencegahan penyebaran COVID-19 juga harus tetap ditegakkan.

Video

2 dari 2 halaman

Pentingnya Keseimbangan Keuangan

Persis Solo beralasan besarnya pengeluaran klub perlu diimbangi adanya pemasukan, termasuk dari tiket pertandingan. Apalagi operator kompetisi, yaitu PT Liga Indonesia Baru, sampai saat ini baru memberikan dana subsidi sebesar Rp250 juta untuk klub Liga 2.

Adapun untuk nilai total subsidi senilai Rp1,15 miliar untuk satu musim penuh. Namun sayangnya kompetisi sudah ditangguhkan sejak merebaknya pandemi virus Corona di Indonesia pada Maret lalu.

"Mudah-mudahan segera ada kepastian soal lanjutan kompetisi karena semua tim memerlukan persiapan. Kami sangat berharap situasi segera membaik, sehingga kompetisi bisa berlanjut," jelas Hari Purnomo.

Video Populer

Foto Populer