Sukses


Pemain PSM Berharap Liga 1 2020 Berlanjut Dengan Catatan

Bola.com, Makassar - Pemain PSM Makassar berharap Shopee Liga 1 2020 bisa berlanjut. Tapi, dengan catatan ada jaminan kesehatan buat semua pihak yang terkait dengan pertandingan. Seperti diungkap Bayu Gatra, penyerang sayap Juku Eja pada diskusi bola secara virtual, Selasa (9/6/2020).

"Secara pribadi, saya ingin kompetisi dilanjutkan. Tapi, memang harus ada aturan yang ketat terkait kesehatan. Karena pemain juga punya keluarga yang perlu dijaga juga keselamatannya," tegas Bayu.

Menurut Bayu, sebagai pemain, dirinya tentu merindukan suasana latihan dan atmosfer kompetisi. Ia merujuk apa yang dialaminya selama kompetisi terhenti akibat pandemi COVID-19. Kesehariannya diisi dengan berlatih mandiri yang tentu saja tidak efektif.

"Selain latihan, saya juga membantu orangtua mengurus sawah. Belakangan ini, saya 'memburu' kambing atau sapi untuk dijual jelang Hari Raya Iduladha nanti," terang Bayu.

Bayu pun berharap secepatnya ada keputusan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru terkait nasib kompetisi.

"Apa pun hasilnya pemain pasti menerima. Dan tentu, dari keputusan itu, sebagai pemain lebih cepat mempersiapkan diri menghadapi dampaknya," papar Bayu.

Hal senada dikatakan Asnawi Mangkualam, bek sayap Juku Eja. Di mata Asnawi, terhentinya kompetisi serta belum adanya kejelasan berdampak besar. Terutama buat pemain muda seperti dirinya.

Bukan hanya dari sisi finansial tapi juga teknis pemain itu sendiri. Dari sisi finansial, kata Asnawi, mayoritas pemain muda di klub diganjar kontrak di bawah rata-rata, termasuk pemain muda yang membela klub di Liga 1.

"Alhasil, dengan hanya mendapatkan gaji 25% dari kesepakatan kontrak, nilainya sangat kecil untuk membiayai kehidupan sehari-hari," kata Asnawi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Latihan di Rumah Tak Maksimal

Dari sisi teknis, lanjut Asnawi, tanpa kompetisi, kemampuan pemain muda seperti dirinya tidak terasah sehingga tidak hanya stagnan, kemampuan pemain malah bisa menurun.

Bek Timnas Indonesia U-23 ini pun mengungkapkan sampai saat ini dirinya tak ada komunikasi apa pun dengan pihak klub.

"Jadi kami berusaha sendiri menjaga kondisi yang tentunya tidak efektif," tegas Asnawi.

Meski dalam kondisi sulit, Bayu dan Asnawi termasuk pemain yang tetap peduli dengan sesama. Beberapa waktu lalu, keduanya melelang sebagian jersey yang dimiliki dan hasilnya ditujukan untuk mereka yang membutuhkan.

"Saya hanya membantu sesuai kemampuan. Kebetulan, saya punya banyak jersey, jadi saya lelang untuk membantu sesama," tutur Asnawi. Belakangan, keduanya juga membuat channel di youtube untuk mengisi waktu pada jeda kompetisi.

 

Video Populer

Foto Populer