Sukses


Direktur PT Persib: Demi Timnas Indonesia, Liga 1 Harus Kembali Digulirkan

Bola.com, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono menyebut Liga 1 2020 harus dilanjutkan dengan syarat mengikuti aturan new normal dan protokol kesehatan yang ketat.

"Kompetisi akan bermuara ke timnas masing-masing negara, sehingga semua harus memikirkan dengan jernih dan komprehensif. Ini demi kepentingan yang lebih besar," jelas Teddy saat dihubungi awak media, Selasa (9/6/2020).

Selain bermuara ke timnas, lanjut Teddy, kompetisi sepak bola juga mempunyai dampak ekonomi yang sangat besar terhadap semua stakeholders dan masyarakat yang mencari penghasilan dari sepak bola.

"Namun, tentu saja kelanjutan Liga 1 2020 ini akan sangat tergantung pada situasi nasional terhadap pandemi COVID-19 dan dengan adanya tatanan new normal di Indonesia," kata Teddy.

"Selain itu, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk penyelenggaran latihan dan pertandingan, dengan asumsi pandemi COVID-19 sudah mereda sehingga kompetisi Liga 1 2020 bisa dilanjutkan pada September atau Oktober 2020," tambah Teddy.

Teddy menambahkan, klub, pemain, dan penonton akan beradaptasi dengan tatanan new normal sehingga mencapai suatu titik keseimbangan baru.

Apabila Liga 1 2020 dilanjutkan pada September/Oktober 2020, maka terdapat hal yang positif bagi Liga Indonesia. Liga 1 akan mempunyai jadwal kompetisi yang sama dengan Liga-Liga Eropa, sehingga memudahkan mekanisme transfer pemain dan penjadwalan sesuai dengan kalendar FIFA.

"Jadi kita tidak bisa serta merta memberhentikan kompetisi Liga 1 2020, karena banyak sekali implikasi, baik dari segi legalitas, keuangan, ekonomi, kinerja, kondisi fisik pemain, dan lain-lain, terhadap seluruh stakeholders sepak bola, dimana dampak tersebut bisa bersifat jangka panjang," tutur Teddy.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Demi Timnas Indonesia

Menganai wacana kompetisi diganti dengan turnamen, Teddy menegaskan, turnamen dan kompetisi adalah dua hal yang sangat berbeda dari segi kualitas.

"Kompetisi akan menghasilkan kualitas pemain yang jauh lebih bagus dibandingkan dengan turnamen. Hasil dari kompetisi tersebut adalah pemain yang berkualitas bagus untuk bermain di Timnas Indonesia," tegasnya.

"Itu semua pendapat pribadi saya karena masalah ini tentunya keputusan akhir ada di tangan PSSI dan PT LIB," tambah Teddy seraya mengakhiri.

Video Populer

Foto Populer