Sukses


CEO Persiba Bagikan 25 Ton Beras dan 100 Paket Sembako untuk Warga Bali yang Terdampak Pandemi COVID-19

Bola.com, Jakarta - Presiden klub Persiba Balikpapan, Gede Widiade kembali menunjukkan aksi sosialnya di tengah kondisi pandemi virus corona. Setelah pada pekan lalu lalu memberikan bantuan kepada para legenda sepak bola, wasit serta pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) yang terdampak, kini giliran warga di Bali.

Gede Widiade, melalui perusahaannya yang bergerak di bidang properti, Hotel Royal Springhill Resort, memberikan bantuan sosial (bansos) terhadap warga yang terdampak COVID-19 di Kabupaten Bandung dan Tabanan, Bali.

Total bantuan yang diberikan Gede adalah 25 ton beras. Rinciannya, bantuan 20 ton beras untuk warga di Kabupaten Badung dan 5 ton untuk warga Kabupaten Tabanan.

Adapun, penyerahan paket sembako ini dilaksanakan di masjid Nurulhuda, Kuta. Dalam kesempatan tersebut, Gede juga membagikan 100 paket sembako yang terdiri dari 10 kg beras, kopi, gula, dan minyak goreng.

"Saya mewakili beliau, bapak Gede Widiade untuk menyerahkan bantuan sosial ini. Kami awali dengan pemberian sembako dan selanjutnya nanti pada hari yang lain," kata Resort Manager Royal Tulip, Ni Made Yuliantini.

Ni Made menuturkan, kegiatan yang dilakukan pihaknya dapat terlaksana dengan baik karena bantuan Pemerintah Kabupaten Badung. Ia pun berterima kasih atas kerja sama yang terjalin ini.

"Kami juga berterima kasih kepada bapak Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa dan pihak lain yang telah ikut membantu dalam bansos ini. Semoga bermanfaat dan bisa ikut meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung," tuturnya.

Video

2 dari 2 halaman

Apresiasi dari Pemerintah Setempat

Sementara itu, I Ketut Suiasa yang turut hadir dalam kegiatan pembagian 100 paket sembako di Masjid Nurul Huda, Badung, mengapresiasi bantuan dari Gede Widiade. Menurutnya, bantuan tersebut akan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

"Kalau tidak mereka sendiri, suaminya yang bekerja di sektor pariwisata. Mereka menjadi tulang punggung keluarga sehingga pandemi COVID-19 yang telah memporak-porandakan sektor pariwisata ini, sangat berdampak kepada mereka," ucap Suiasa.

Suaisa berharap situasi sulit akibat pandemi COVID-19 bisa segera berakhir. Pasalnya, tidak hanya dampak ekonomi yang dirasakan, melainkan juga dampak sosial.

"Saya berharap pandemi COVID-19 secepatnya berakhir, sehingga pariwisata Badung yang menjadi barometer di Bali dapat segera pulih," kata Suaisa.

Video Populer

Foto Populer