Sukses


Perang Dingin, Indra Sjafri Anggap Shin Tae-yong Berdusta

Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong diserang dari segala lini. Setelah dihantui ancaman pemecatan, pelatih Timnas Indonesia tersebut dituduh berbohong oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. 

Curhat Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, Joins dan Naver, menyulut kegondokan Indra Sjafri. Mantan pelatih Timnas Indonesia U-22 ini tidak diterima dengan segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan organisasinya.

Naver menarasikan PSSI bermuka dua alias munafik merujuk dari gambaran hubungan Shin Tae-yong dengan PSSI.

Satu dari sekian cerita Shin Tae-yong yang dianggap Indra Sjafri sebagai sebuah kebohongan adalah peristiwa kepulangan Timnas Indonesia U-19 dari pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand, pada awal Februari lalu. Indra Sjafri disebutkan cabut tanpa pamit ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Versi Indra Sjafri, ia telah meminta izin kepada staf pelatih Timnas Indonesia U-19 untuk meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta lebih dulu karena harus menghadiri resepsi pernikahan Febia Aldina Darmawan, putri dari rekan seprofesinya, Rahmad Darmawan.

"Bagi orang dengan adat ketimuran seperti saya, datang ke acara seperti itu sangat penting sebagai bagian menghormati undangan dari kolega atau sahabat yang sudah dianggap sebagai kerabat," jelas Indra Sjafri melalui laman PSSI.

Video

2 dari 3 halaman

Indra Sjafri Mengklaim Diusir Shin Tae-yong

Drama terjadi di sini. Indra Sjafri melayangkan permintaan maaf kepada Shin Tae-yong melalui Yoo Jae-hoon sebagai penerjemah. Ia mendapatkan kabar bahwa Shin Tae-yong tidak senang dengan kepergiannya tanpa pamit.

Indra Sjafri bercerita bahwa permintaan maafnya diabaikan oleh Shin Tae-yong. Dalam suatu rapat evaluasi TC Timnas Indonesia U-19 beberapa hari berselang, ia mengaku diusir dan meratapi nasibnya di luar ruangan.

"Shin Tae-yong meminta saya keluar ruangan. Saya ikuti. Saya keluar dan merenung di sana," imbuh Indra Sjafri.

"Jadi tidak benar kalau saya dikatakan tidak mendampinginya sejak awal perkenalan. Lalu disebut mangkir dan juga tidak pernah meminta maaf. Bohong semua itu," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Indra Sjafri Bantah Mengatur Pemilihan Pemain

Dalam suatu kesempatan ketika memimpin TC Timnas Indonesia pada Februari 2020, Shin Tae-yong menyebut bahwa pelatih lokal, yang diindikasikan kepada Indra Sjafri, sebagai pihak yang menentukan pemanggilan pemain. Argumen itu mengemuka setelah Irfan Bachdim dkk kalah 1-4 dari Persita Tangerang pada partai uji coba.

"Bagaimana mungkin saya dibilang menjadi penentu pemilihan pemain, sementara saat rapat penentuan pemain saya sudah diusir keluar?" tutur Indra Sjafri.

Sebelum Shin Tae-yong buka-bukaan dengan media Korea Selatan, Indra Sjafri mengaku hubungannya dengan sang pelatih masih rukun. Namun, akibat pemberitaan itu, mantan pelatih Timnas Indonesia U-22 ini tersinggung dan memilih melancarkan perang urat syaraf.

"Saya sampaikan bahwa 100 persen saya mendukung pekerjaannya di PSSI, termasuk mengusulkan agar pemain mendapatkan tambahan nutrisi dan vitamin saat program virtual training. Tapi tiba-tiba dia membuat berita yang tidak perlu dan banyak bohongnya," katanya.

Video Populer

Foto Populer