Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyebut timnya masih memiliki kelemahan setelah menjalani dua pertandingan pada musim ini. Menurut Aji, titik kelemahan Persebaya ada di lini belakang.
Dari dua pertandingan yang telah dilakoni, Persebaya saat ini menempati posisi ke-15 klasemen sementara Shopee Liga 1 dengan torehan satu poin. Tim Bajul Ijo menelan satu kekalahan dan sekali imbang.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persita Waspadai Kebangkitan Persik Meski Baru Saja Dihajar Bhayangkara FC 0-7
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
Advertisement
Dari raihan poin diakui Aji Santoso, Persebaya belum meraih hasil maksimal. Namun, dari segi permainan kata Aji, Hansamu Yama dan kawan-kawan sudah memperlihatkan permainan yang cukup baik.
"Daru dua pertandingan awal Persebaya belum mendapatkan nilai yang maksimal, walaupun dari segi permainan menujukan kualitas permainan yang cukup baik," kata Aji Santoso kepada Bola.com, Minggu (20/06/2020).
Menurut Aji, saat ini tim kepelatihan sedang fokus untuk memperbaiki lini pertahanan. Hal itu disebabkan dari dua pertandingan yang telah dilakoni, Tim Bajul Ijo kemasukan lima gol.
Beruntung lini depan Persebaya mempunyai produktivitas gol yang cukup bagus. Lini depan Persebaya Surabaya mampu menyarangkan empat gol ke gawang lawan dalam dua pertandingan tersebut.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Masih Memiliki Waktu
Aji tak khawatir mengingat masih memiliki waktu panjang untuk memperbaiki kelemahan Persebaya. Liga 1 2020 dipastikan bakal dilanjutkan kembali pada September atau Oktober mendatang.
"Yang, menjadi fokus kami untuk membenahi lini pertahanan dengan analisa dua pertandingan," kata Aji Santoso.
Advertisement
"Kami kemasukan lima gol, walaupun produktivitas gol kami juga bagus. Dalam dua pertandingan mencetak empat gol, dan kami juga membenahin penyelesaian akhir terbukti ada beberap peluang emas tidak menjadi gol," Aji mengakhiri pembicaraan.
Advertisement