Sukses


Saat Penjaga Gawang Arema dan Borneo FC Terlibat dalam Aktivitas Sekolah Kiper di Malang

Bola.com, Malang - Malang sepertinya bakal konsisten sebagai penghasil kiper profesional. Apalagi sejak Sabtu (20/6/2020) berdiri sekolah khusus kiper bernama Goalkeeper School Indonesia (GSI) di daerah Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sejumlah kiper senior seperti Yanuar Tri Firmanda (eks Deltras), Galih Firmansyah (eks Persiwa Wamena), Ferdiansyah (Persiba Balikpapan), dan Teguh Amiruddin (Arema FC) menjadi melatih sekaligus mengelola sekolah itu. Ada lima kiper muda yang kemarin berguru langsung dengan para kiper profesional tersebut.  

Yang menarik, ada satu tamu yang ikut terlibat latihan sekaligus menularkan ilmunya, yakni kiper utama Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu. Dia membaur bersama para seniornya, termasuk dengan Teguh yang juga kiper inti Arema.

“Dia lagi liburan di Malang. Jadi sekalian gabung ikut latihan dan berbagi ilmu,” kata Ferdiansyah, mantan kiper Persipura Jayapura.

Para kiper tim profesional di Indonesia hampir semua punya hubungan baik. Jika sedang berlibur ke satu daerah, mereka saling berkomunikasi dan latihan bersama saat waktu luang. Itu yang sekarang dilakukan oleh Gianluca dan sejumlah kiper asal Malang.

“Tadi sama Gianluca juga. Kami sharing sambil melatih kiper-kiper muda,” kata Teguh.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Cari Renegerasi Kiper Hebat di Malang

Munculnya GSI ini seakan jadi wadah menyambung generasi kiper asal Malang. Banyak kiper asal Malang yang sudah mulai senior.

Teguh merupakan kiper asal Malang terakhir yang bisa menembus level Timnas Indonesia U-23. Sebelumnya, ada Aji Saka, Tri Windu dan lainnya yang terpanggil ke timnas kelompok usia. Selain mereka ada sederet kiper yang membela klub Liga 1, seperti Sandi Firmansyah (eks Arema), Hery Prasetyo (PSM Makassar), dan Anas Fitranto (Persita Tangerang).

Yanuar Tri Firmanda yang jadi pencetus berdirinya sekolah kiper ini. Dia menggandeng sejumlah kiper yang masih aktif untuk memberikan ilmunya.

“Mas Yanuar yang punya ide. Saya juga sebenarnya punya angan-angan yang sama. Jadi saya ikut melatih,” kata Teguh.

Untuk saat ini, GSI aktif di akhir pekan. Mereka baru memberikan latihan seminggu sekali di masa pandemi virus corona.  “Sementara tiap hari sabtu. Sebenarnya sudah banyak yang berminat untuk gabung ikut latihan. Sekarang masih proses dulu,” tambah Ferdiansyah.

Dengan bimbingan kiper profesional yang sudah pensiun dan masih aktif, dipredisi penjaga gawang yang dihasilkan GSI nantinya bisa bersaing di level klub profesional.  

 

Video Populer

Foto Populer