Bola.com, Sleman - PSSI mengeluarkan surat Keputusan Bernomor SKEP/53VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa.
Kompetisi sepak bola Indonesia, yakni Shopee Liga 1 dan Liga 2 bakal dilanjutkan pada bulan Oktober. Hal ini membuat sejumlah klub memberikan tanggapannya, termasuk dari PSS Sleman.
Baca Juga
Kehebohan Media Negeri Ginseng Nantikan Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23: STY Lari Kencang!
Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan: Shin Tae-yong Dihantui Rekor Buruk Vs Hwang Sun-hong, 12 Kali Adu Mekanik, Menang 2 Kali
Hari-hari Shin Tae-yong Full Senyum Setelah Kontraknya di Timnas Indonesia Akan Diperpanjang: Pak Erick Kamsahamnida!
Advertisement
Menajemem klub berjulukan Elang Jawa ini telah menggelar rapat internal secara virtual pada Sabtu (27/6/2020) malam. Rapat virtual dipimpin oleh Direktur Utama, jajajran direksi, manajemen tim, hingga pelatih kepala dan dokter tim.
"Ada beberapa pembahasan dalam rapat virtual kemarin. Diantaranya jadwal pemanggilan para pemain yang idealnya enam pekan sebelum jadwal pertandingan," beber Direktur operasional PSS, Hempri Suyatna kepada Bola.com, Senin (29/6/2020).
"Namun tentunya masih menyesuaikan situasi dan kondisi," lanjut Hempri.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Format dan Regulasi
Hal utama yang masih dinantikan oleh PSS adalah format dan regulasi kompetisi, jadwal, venue pertandingan, hingga aturan main dalam protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Beberapa waktu lalu, PSSI memberikan arahan bahwa pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa serta penerapan protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi COVID-19 yang masih tinggi.
Advertisement
"Kami juga menunggu format dan regulasi PSSI seperti apa. Penting juga untuk kami melakukan penghitungan anggaran," tuturnya.
"Untuk sementara tim dokter juga sudah menyiapkan protokol kesehatan internal PSS. Seperti untuk kedatangan pemain ke Sleman, serta penerapan saat latihan nanti," jelasnya.
Advertisement