Sukses


Direktur Persib No Comment soal Wacana Pengurangan Gaji Pemain

Bola.com, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono belum mau berkomentar panjang lebar terkait PSSI mengizinkan setiap klub mengurangi gaji pelatih dan pemain hingga 50 persen saat Shopee Liga 1 2020 resmi digulirkan kembali pada Oktober 2020 nanti.

"Kami belum melakukan renegoisasi kontrak karena kami belum melihat SK PSSI yang baru. Jadi sekarang masih tetap mengikuti SK PSSI yang sebelumnya (menggaji pemain 25 persen)," jelas Teddy saat dihubungi Senin (29/6/2020).

Teddy juga enggan berbicara rencana Persib berkaitan dengan wacana itu. Ia memilih menunggu SK resmi dari PSSI.

"Waduh, saya tidak mau berkomentar dulu sebelum melihat SK dari PSSI nya," lanjut Teddy.

Seperti diketahui, PSSI memperbolehkan peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 untuk merevisi kontrak pemain dan pelatih ketika kompetisi dilanjutkan. Perubahan perjanjian kerja sama itu berupa pemangkasan gaji.

Sebelumnya, saat kompetisi ditangguhkan, PSSI mempersilakan kepada kontestan Shopee Liga 1 dan Liga 2 untuk memotong gaji skuatnya hingga 75 persen pada periode Maret-Juni 2020. Artinya, setiap tim hanya membayar upah sebesar 25 persen.

Kebijakan tersebut tidak akan berubah secara drastis seiring dengan dimulainya kembali kompetisi. Melalui Surat Keputusan (SK) nantinya, PSSI mengizinkan setiap klub untuk tetap mengurangi gaji para pemainnya hingga 50 persen.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Mengumpulkan Pemain

Menurut Teddy, Persib hingga saat ini masih menunggu surat keputusan resmi dari PSSI terkait jadwal Liga 1.

Meski demikian, pada pekan ini, Persib akan mengumpulkan pemain untuk persiapan menghadapi lanjutan kompetisi.

"Ya, kami sedang persiapkan segala sesuatunya untuk mulai latihan minggu ini dan semua pemain nantinya harus mengikuti protocol kesehatan dari Persib," tegas Teddy.

Video Populer

Foto Populer