Bola.com, Bangkalan - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi angkat bicara perihal sikap Persebaya Surabaya yang enggan melanjutkan Shopee Liga 1. Menurut Achsanul, dari awal Madura United menolak kompetisi dilanjutan jika masih ada wabah virus corona.
"Madura United sudah dari awal menolak. Sikap Madura jelas bahwa, jika pandemi ini grafiknya tidak turun, PSBB tidak dicabut, infrastructur kesehatan belum disiapkan, kita tetap tidakk setuju kompetisi dilanjut," kata Achsanul Qosasi kepada bola.com, Jimat (03/07/2020).
Baca Juga
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
HUT PSSI ke-94, Perkembangan Positif Timnas Indonesia, dan Pemain Keturunan
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero untuk Timnas Indonesia, tapi Enggan Memaksa
Advertisement
Madura United memang dari awal gencar menolak kompetisi dilanjutkan PSSI. Namun, beberapa waktu belakangan, Madura United mengikuti kebijakan PSSI untuk melanjutkan kompetisi.
Suara Madura United kalah saat rapat Anggota Eksekutif (EXCO) pekan lalu, sehingga harus mengikuti keputusan terbanyak yakni melanjutkan kompetisi.
"Tapi, karena kalah voting pada saat rapat Exco, maka Madura United menghormati keputusan rapat Exco , melanjutkan kompetisi," Achsanul Qosasi mengakhiri pembicaraan
Saksikan video pilihan berikut ini:
Barito Melunak
Persebaya enggan melanjutkan kompetisi mengingat Provinsi Jawa Timur saat ini menempati peringkat pertama kasus virus corona. Persebaya cemas jika kompetisi dilanjutkan, penularan semakin tak terkendali.
Hal senada disampaikan Barito Putera. Melalui CEO Hasnuryadi Sulaiman. Menurut Hasnur, Barito Putera sudah mengalami hal pahit ketika asisten pelatihnya positif corona. Klub berjulukan Laskar Antasari itu lebih memilih tidak melanjutkan kompetisi untuk menjaga hal yang sama terulang.
Advertisement
Namun, Barito akhirnya melunak. Mereka akan berpartisipasi apabila ada kejelasan tentang protokol kesehatan yang menjamin keselamatan dan kesehatan para pemain, pelatih, ofisial serta semua pihak yang terkait.
Advertisement