Bola.com, Solo - Pemerintah Kota Surakarta menambah daftar lapangan yang bisa menjadi alternatif pendukung sarana latihan untuk Piala Dunia U-20 2021. Kota Solo masuk dari enam lokasi venue Piala Dunia U-20 2021 dengan Stadion Manahan sebagai penyelenggara pertandingan.
Sebelumnya Kota Bengawan memiliki lima lapangan yang disiapkan untuk tempat tim peserta berlatih, yakni Stadion Sriwedari, lapangan Kottabarat, lapangan Sriwaru, lapangan Banyuanyar, dan lapangan Karangasem.
Baca Juga
- Profil Lini Depan Timnas Indonesia di Piala AFF U-19: Harapan Munculnya Bomber Haus Gol
- Klub Penyumbang Pemain Terbanyak di Timnas Vietnam U-19 dan Rekornya Saat Berhadapan dengan Tim Indonesia di Piala AFC
- Perbandingan Pemain Asing Arema FC dan Barito Putera di Piala Presiden 2022: Pertahanan Kokoh Vs Kekuatan Samba Brasil
Kini ada opsi lain, yakni Stadion Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kondisi Stadion UNS cukup layak, lantaran memiliki beberapa keunggulan, meskipun bukan milik pemerintah daerah.
Stadion UNS mempunyai lapangan dengan kualitas rumput baik, layaknya Stadion Manahan. Hal tersebut tidak lepas dari keberadaan Doktor Rahayu yang merupakan pakar rumput dari UNS dan pemeliharaan lapangan Stadion Manahan.
Fasilitas lain Stadion UNS adalah memiliki tribune penonton dua sisi, yakni barat dan timur. Meski masih diperlukan pembenahan di beberapa sisi, terutama untuk penerangan lapangan.
"Nanti saat panitia Piala Dunia U-20 2021 datang ke solo, akan saya tunjukkan juga stadion UNS ini juga layak untuk lapangan pendukung," ungkap Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui Bola.com di Stadion UNS, Jumat (10/7/2020) pagi.
Video
Berita video Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan fasilitas yang kurang dari Stadion Pakansari untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2021 saat melakoni inspeksi pada Selasa (3/3/2020).
Menunggu Pemerintah Pusat dan FIFA
Stadion UNS berada di dalam kompleks kampus dan tidak jauh dari pintu gerbang sebelah utara. Akses menuju lokasi ini cukup dekat dari Stadion Manahan, yakni sekitar lima kilometer.
"Lapangan ini hanya membutuhkan pembenahan ruang ganti atau penerangan, saya rasa tinggal penggunaan saja. Kalau lapangan lain ada beberapa yang masih banyak pembenahan dan besar biayanya," jelas sang Wali Kota.
Pemerintah Kota Solo masih menanti arahan dari FIFA dan pemerintah pusat, mengenai rencana pembenahan lapangan pendukung Piala Dunia U-20 2021. Terutama terkait anggaran yang diperlukan dari pemerintah pusat.
Advertisement