Sukses


Panpel PSIS Pertimbangkan Keinginan Suporter Bermarkas di Luar Semarang

Bola.com, Jakarta - Pendukung setia PSIS Semarang berkeinginan agar timnya lebih baik berkandang di wilayah DIY, saat kelanjutan Liga 1 2020. Aspirasi tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan manajemen klub akhir pekan kemarin.

Beberapa hal menjadi dasar pertimbangan seperti akomodasi, hingga banyaknya tim yang memilih berkandang di wilayah DIY. Bagi suporter, PSIS lebih mudah akomodasinya jika ikut berkandang di DIY.

Terlebih dipastikan tidak akan ada penonton yang bisa masuk ke dalam stadion, saat lanjutan kompetisi. Usulan tersebut ditampung oleh panpel PSIS,

Ketua panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto menuturkan, bahwa pada prinsipnya PSIS tetap memperjuangkan berkandang di Semarang. Alasannya adalah biaya yang bisa disesuaikan jika tampil di Stadion Citarum.

"Dari Panpel inginnya agar PSIS tetap main di Semarang. Karena berbagai sisi, terutama soal anggaran, bisa berhemat. Sementara bila main di DIY biayanya justru tinggi," beber Danur, Senin (27/7/2020).

 

Video

2 dari 2 halaman

Terkendala Perizinan

Menurut Danur Rispriyanto, berkandang di Stadion Citarum juga tidak 100 persen mulus. Tetap ada kendala walaupun mainnya di kota sendiri, yakni terkait perizinan.

Mengingat wilayah Semarang yang masih memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM), dikhawatirkan ikut berimbas pada pertandingan sepak bola.

Pihaknya pun akan segera mengadakan komunikasi dengan berbagai pihak terkait. Seperti keamanan, pemerintah daerah, dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Sehingga dapat menggelar pertandingan di Semarang.

"Kami akan lakukan pendekatan dengan pihak-pihak terkait. Kami akan memohon agar mendapat izin menggelar pertandingan di Semarang, dengan protokol kesehatan yang ketat," jelas Danur Rispriyanto.

Video Populer

Foto Populer