Sukses


Bima Sakti Ungkap Alasan Panggil 12 Pemain Baru ke TC Timnas Indonesia U-16

Bola.com, Bekasi - Timnas Indonesia U-16 memulai latihan perdana pada pemusatan latihan lanjutan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (10/8/2020) pagi WIB. Terdapat 12 wajah baru yang mengikuti pemusatan latihan tersebut.

Pelatih Bima Sakti sengaja memanggil pemain baru ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 untuk dijadikan alternatif. Bima Sakti juga juga siap memberikan kesempatan kepada wajah-wajah baru tersebut.

Syaratnya adalah, Bima Sakti ingin melihat kemampuan terbaik dari para pemain baru yang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16. Tak menutup kemungkinan juga nama lama tersisih andai pemain baru mampu mencuri perhatian selama sepekan kedepan.

"Mengenai pemanggilan pemain baru itu karena kami masih memerlukan opsi dan alternatif di beberapa posisi. Kami memanggil mereka untuk diseleksi," kata Bima Sakti seperti dikutip situs resmi PSSI.

"Artinya mereka memiliki kesempatan untuk memberikan yang terbaik dari kemampuannya. Kami harapkan bisa cepat adaptasi serta akan dilihat dalam satu pekan ini apakah mereka layak masuk Timnas Indonesia U-16 ini. Semua itu tergantung pemainnya itu sendiri," tegas Bima Sakti.

Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 ini dilakukan sebagai persiapan menuju Piala AFC 2020 yang akan berlangsung pada 25 November sampai 12 Desember. Alexandro Kamuru dkk. berada di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi, dan China.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

2 Pemain Menyusul

Sebanyak dua pemain dari 30 nama yang dipanggil belum bisa bergabung pada hari pertama pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16. Pelatih Bima Sakti menjelaskan kedua pemain tersebut masih menunggu hasil swab di daerah masing-masing.

Bima Sakti ingin pemain yang datang benar-benar sehat dan bugar serta terhindar dari Covid-19. Keduanya diprediksi bisa bergabung dalam beberapa hari ke depan.

"Hanya ada dua pemain yang belum bergabung karena masih harus menunggu hasil swab test di daerahnya masing-masing. Sebab, setiap daerah pasti memiliki aturan-aturan berbeda, ada yang dua hari sampai tiga hari," tegas Bima Sakti.

Video Populer

Foto Populer