Sukses


Timnas Indonesia U-19 Harus Bisa Berprestasi di Piala Dunia U-20

Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Barito Putera, Mundari Karya, menyebut Timnas Indonesia U-19 harus bisa berprestasi di Piala Dunia U-20 pada Mei 2021. Pasalnya, Tim Garuda Muda memiliki berbagai fasilitas yang mumpuni untuk bisa bersaing di turnamen tersebut.

Semua kebutuhan pemain dan kompetisi juga sudah sang maju. Pria yang kini menjabat sebagai manajer Barito Putera itu mengatakan, pada zamannya fasilitas untuk para pemain Timnas Indonesia saat pemusatan latihan sangatlah sederhana.

"Saya sebenarnya sudah tidak sabar ingin melihat mereka di Piala Dunia U-20 nanti. Buat saya, nanti kita bisa melihat seberapa besar sih perbedaan Indonesia dengan tim lain. Persiapan Timnas Indonesia U-19 ini panjang," kata Mundari Karya kepada Bola.com, Jumat (21/8/2020).

Bukan hanya dari fasilitas mewah dan tim kepelatihan berprestasi saja, Timnas Indonesia U-19 pun akan digodok dengan laga uji coba internasional. Menurut Mundari karya, hal itu harus menjadi modal mereka berprestasi di Piala Dunia U-20 nanti.

"Dulu kita persiapan alakadarnya, tanpa uji coba dengan lawan seperti Timnas Indonesia saat ini. Latihan aja kita dulu hanya lari-lari saja, sepak bolanya dulu masih belum berkembang beda dengan sekarang," ujarnya.

"Kalau sekarang ini kan, persiapannya sudah benar-benar bagus semua fasilitas sudah siap dan disediakan dengan baik. Jadi, saya berharap kepada pemain muda ini gunakan kesempatan dengan baik," tambahnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Mengatur Gaya Hidup

Yang paling utama, kata Mundari Karya, para pemain muda itu harus mengatur gaya hidupnya. Kehidupan seorang atlet khususnya sepak bola akan sangat berbeda dengan gaya hidup masyarakat pada umumnya.

"Yang paling utama, mereka harus tahu life style nih. Jangan sampai gaya hidup mereka justru menjadi perusak atau halangan dalam kariernya. Jadi, para pemain itu sekarang sudah harus fokus saja sama Piala Dunia, jangan memikirkan yang lain. Berlatih dan berlatih dengan bekerja keras sesuai intruksi pelatih," Mundari Karya mengakhiri pembicaraan.

Video Populer

Foto Populer