VIDEO: Lebih Dekat dengan Sandy Walsh Part 3, Kesulitan yang Ditemui untuk Berseragam Timnas Indonesia

VIDEO: Lebih Dekat dengan Sandy Walsh Part 3, Kesulitan yang Ditemui untuk Berseragam Timnas Indonesia

- Pembahasan dengan Sandy Walsh dalam Lebih Dekat (part 3) kali ini masih terkait dengan Timnas Indonesia. Pesepak Bola yang lahir di Belgia tersebut mengungkapkan soal kesulitan yang ditemuinya untuk bisa berganti federasi.

Sandy Walsh kali ini membahas soal kesulitan yang ditemuinya untuk bisa berseragam Timnas Indonesia. Salah satu kendalanya adalah ia belum bisa berganti federasi dari KNVB (federasi sepak bola Belanda) ke PSSI. Menurutnya, FIFA melihat keikut sertaan Walsh di turnamen Piala Eropa U-17 2012 menjadi alasannya.

Bek berusia 25 tahun tersebut masuk dalam skuat Timnas Belanda U-17 dalam turnamen itu. Ketika itu, Belanda keluar menjadi juara setelah pada partai final mengalahkan Jerman lewat drama adu penalti.

Walsh bermain satu pertandingan pada turnamen Piala Eropa U-17 itu. Ketika itu, Walsh bermain saat Belanda menghadapi Slovenia sebagai pemain pengganti. Ia masuk menggantikan Riechedly Bazoer pada menit ke-73. Belanda mengakhir pertandingan dengan kemenangan 3-1.

"FIFA melihat turnamen Piala Eropa U-17 masuk dalam kategori kelas A. Hal itu yang membuat mereka berpikir saya memilih untuk membela Timnas Belanda," ujar Walsh.

Sebelumnya pada part 2, Sandy Walsh bercerita soal kedekatannya dengan Indonesia. Salah satu contohnya ia sudah diperkenalkan dengan budaya dari kakek dan neneknya dari sang ibu. Kakek dan neneknya berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

Kalau belum sempat mengikuti Lebih Dekat dengan Sandy Walsh, kalian bisa juga cek ke video part 1. Pada bagian pertama, Walsh menceritakan dengan singkat pengalaman berharganya saat menghadapi striker berpostur besar dari Belgia, Romelu Lukaku.

Lalu, bagaimana lebih jelasnya soal kesulitan yang ditemui Sandy Walsh untuk bisa membela Timnas Indonesia? Kalian bisa mengetahuinya dengan melihat tayangan Lebih Dekat di atas. (* Teks subtitle: First Nadya, Mahasiswi magang dari Universitas Multimedia Nusantara)

Ringkasan

Oleh Iqri Widya, Okie Prabhowo pada 16 September 2020, 19:33 WIB

Video Terkait

Spotlights