Sukses


Respons PT LIB Setelah Madura United dan Persebaya Ditolak Bermarkas di Sidoarjo

Bola.com, Jakarta - Lanjutan Shopee Liga 1 tinggal menghitung hari. Kompetisi kasta teratas Liga Indonesia ini bakal kembali bergulir pada 1 Oktober 2020 setelah vakum selama tujuh bulan. Mendekati kick off, kabar buruk malah datang dari Madura United dan Persebaya Surabaya.

Madura United mendapatkan penolakan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo untuk penggunaan Stadion Gelora Delta sebagai markas pada lanjutan Shopee Liga 1 2020.

Pasalnya, menurut Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, wilayahnya masih rawan penyebaran COVID-19 berdasarkan pemantauan dari tim Epidemiologi Universitas Airlangga, Surabaya. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga masih fokus menangani penanggulangan COVID-10 dan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini.

Sebagai tim yang akan memakai Stadion Gelora Delta, Persebaya Surabaya dikabarkan juga terkena getah dari kondisi ini. Selain itu, masih ada Bhayangkara FC yang rencananya akan berkandang di stadion berkapasitas 35 ribu tersebut jika Stadion PTIK Jakarta tidak bisa digunakan karena penerapan PSBB yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah mengetahui penolakan dari Pemkab Sidoarjo kepada Madura United, namun belum untuk Persebaya Surabaya. Mengenai nasib homebase kedua tim itu, akan dibahas dalam managers meeting Shopee Liga 1 pada Senin (21/9/2020).

"Senin, 21 September 2020 akan ada managers meeting. PT LIB akan membahas berbagai hal dengan klub-klub termasuk homebase masing-masing," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada Bola.com, Jumat (18/9/2020).

Video

2 dari 2 halaman

Mengungsi ke Yogyakarta?

Lukita menambahkan, managers meeting yang akan melibatkan seluruh peserta Shopee Liga 1 bakal digelar secara langsung, bukan virtual seperti medical workshop beberapa hari lalu.

Mengenai opsi Madura United dan Persebaya Surabaya mengungsi ke Yogyakarta jika dilarang bermain di Sidoarjo, Lukita tidak mau berandai-andai. Semua kemungkinan mengenai homebase kedua tim tersebut akan dibicarakan dalam managers meeting.

"Managers meeting akan digelar secara langsung. Soal opsi mereka pindah ke Yogyakarta? Nanti saat managers meeting kami lihat segala kemungkinannya," imbuh Lukita.

Video Populer

Foto Populer