Sukses


Persik Menatap Lanjutan Shopee Liga 1: Untung dan Buntung bagi Budi Sudarsono

Bola.com, Kediri - Persik Kediri lumayan keteteran menatap lanjutan Shopee Liga 1. Baru juga masuk pada masa persiapan, tim berjulukan Macan Putih ini telah mengubah susunan di kursi pelatih.

Gethuk, panggilan karib Joko, digeser posisinya menjadi direktur teknik. Sebagai penerusnya, manajemen Persik Kediri memercayai Budi Sudarsono.

Tanpa pengalaman melatih, Budi Sudarsono langsung diplot sebagai pelatih kepala Persik Kediri. Legenda Timnas Indonesia ini dihadapi tugas berat untuk meramu materi pemain sederhana Macan Putih.

Namun, Budi diuntungkan dengan penghapusan degradasi pada musim ini. Pelatih berusia 41 tahun ini bisa terus menambah pengalaman melatihnya tanpa perlu takut turun kasta.

Sama seperti sejumlah tim Shopee Liga 1 lainnya, persiapan Persik Kediri juga terganggu karena beberapa faktor. Sejumlah pemain asing menolak kembali bermain karena tidak sepakat renegosiasi kontrak dengan manajemen.

Persik Kediri dipastikan kehilangan Nikola Asceric dan Ante Bakmaz. Sementara nasib Gaspar Vega masih menggantung. Untungnya, Jefferson Formigao masih berkomitmen membela Macan Putih.

Persik Kediri juga merelakan kepergian Paulo Sitanggang ke PSMS Medan. Pemain berusia 25 tahun itu bukan berstatus pilihan utama. Kehilangan sang pemain tersebut tidak begitu mereduksi kekuatan Macan Putih.

Video

2 dari 5 halaman

Lini Belakang

Tanpa Ante Bakmaz, Persik Kediri masih punya Jefferson Formigao. Sebagai pendamping bek asal Brasil itu, Macan Putih bisa memaksimalkan deretan palang pintu lokal.

Masih ada Munhar yang bisa diberdayakan untuk menemani Jefferson di lini belakang. Juga ada Andri Ibo, yang baru sembuh dari COVID-19.

Sejumlah pilar lokal lain di sektor belakang seperti Dani Saputra, Vava Mario Yagalo, dan Ibrahim Sanjaya masih memperkuat Macan Putih. Dua kiper yang kerap berbagi tempat, Dimas Galih Pratama dan Junaidi Bakhtian, juga tetap dipertahankan.

3 dari 5 halaman

Lini Tengah

Lini tengah Persik Kediri akan kehilangan roh permainannya jika Gaspar Vega tidak kembali. Gelandang asal Argentina itu adalah pencetak satu dari dua gol Macan Putih sebelum kompetisi vakum.

Praktis, Budi hanya akan mengandalkan pemain lokal di lini ini. Faris Aditama, Adi Eko Jayanto, dan Reksa Maulana akan bahu-membahu menambal lubang yang kemungkinan ditinggalkan Gaspar Vega.

Untungnya, pemain naturalisasi kelahiran Liberia, Sackie Doe, masih mau bertahan. Gelandang berusia 32 tahun itu sebelumnya selalu bermain untuk Persik Kediri saat kompetisi masih berjalan normal.

4 dari 5 halaman

Lini Depan

Sama seperti lini tengah, barisan depan Persik Kediri minus pemain asing untuk mengarungi Shopee Liga 1. Tanpa Nikola Asceric, Septian Bagaskara praktis menjadi penyerang utama Macan Putih.

Septian akan didukung oleh Antoni Putro Nugroho dan Ronaldo Wanma.

Posisi ini menjadi yang paling rawan bagi Macan Putih. Persik Kediri hanya punya tiga pemain di pos ini. Budi dapat memanfaatkan momentum bursa transfer Shopee Liga 1 untuk mendatangkan penyerang asing demi menambah kekuatan di lini depan.

5 dari 5 halaman

Skuad Persik 2020

Kiper: Dimas Galih Pratama, Junaidi Bakhtiar, Dian Agus Prasetyo, Fajar Setya Jaya

Bek: Munhar, Andri Ibo, Yusuf Meilana, Arif Setiawan, Jefferson Formigao, Ibrahim Sanjata, Vava Mario Yagalo, Dany Saputra

Gelandang: Sackie Doe, Adi Eko Jayanto, Reksa Maulana, Galih Febrian, Krisna Bayu Otto, Faris Aditama, Jordan Zamorano, Eka Adi Prasetya

Penyerang: Septian Bagaskara, Antoni Putro Nugroho, Ronaldo Wanma

Pelatih: Budi Sudarsono (Indonesia)

Video Populer

Foto Populer