Sukses


Gol Salto Widodo C. Putro Bersama Timnas Indonesia Menjadi yang Terfavorit di Piala AFC

Bola.com, Jakarta - Gol salto Widodo Cahyono Putro bersama Timnas Indonesia terpilih sebagai yang terfavorit di Piala AFC. Kepastian itu mengacu pada hasil pemungutan suara di situs resmi AFC.

Gol tersebut dicetak Widodo ketika membela Timnas Indonesia pada Piala AFC 1996. Ketika itu, Widodo C. Putro mencetak gol melalui tendangan salto ke gawang Kuwait setelah memaksimalkan umpan Ronny Wabia.

Gol Widodo meraih 72 persen suara mengalahkan gol milik pemain Lebanon, Abbas Chahrour. Gol yang dicetak Abas Chahrour ke gawang Irak di Piala AFC 2000 itu hanya merauh 28 persen.

Menanggapi hal tersebut, Widodo mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan pilihan. Pelatih Persita Tangerang itu menyebut, pencapaian itu tak sebatas prestasi pribadi melainkan milik Indonesia.

"Terima kasih atas dukungannya. Ini bicara bukan soal saya tetapi soal kita, Indonesia. Dukungannya sangat luar biasa untuk Indonesia," kata Widodo.

Selain itu, Widodo juga berharap penghargaan yang diraihnya ini bisa menjadi inspirasi untuk pemain muda Timnas Indonesia. Widodo berharap, di masa depan ada lagi pemain Indonesia yang berhasil mencetak gol indah.

"Saya berharap, di masa depan Indonesia tidak boleh pesimistis. Pernah ada seorang pemain Timnas Indonesia yang mencetak gol spektakuler. Mereka (para pemain muda) pasti bisa jika fokus di sepak bola," tegas Widodo Cahyono Putro.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gol Spesial

Selain menjadi gol terfavorit di Piala AFC, gol yang dicetak Widodo Cahyono Putro mencatatkan sejarah di Timnas Indonesia. Gol itu menjadi yang pertama dicetak Indonesia pada Piala AFC.

Sayangnya, dalam laga tersebut Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan. Sempat unggul 2-0 pada babak pertama, pasukan Danurwindo harus puas bermain imbang 2-2 melawan Kuwait.

Debut Timnas Indonesia di Piala AFC 1996 juga tak maksimal. Tim Merah Putih tersingkir lebih dulu karena hanya mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan.

Video Populer

Foto Populer