Sukses


Iwan Bule Minta Polri Izinkan Shopee Liga 1 Digelar pada November 2020

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan meminta Mabes Polri untuk mengizinkan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 digelar pada November 2020. Pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu tidak ingin kompetisi ditunda lebih dari sebulan.

"PSSI memohon kompetisi hanya ditunda selama sebulan. Sebab, jika Shopee Liga 1 digelar pada November 2020, maka akan selesai pada Maret 2021. Sehingga masih ada jeda waktu," kata Iwan Bule pada konferensi pers bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2020).

"Jika dimulai pada Desember 2020, maka selesainya akan mundur juga. Pada April 2021, sudah memasuki bulan ramadan. Lalu Mei-Juni 2021 ada Piala Dunia U-20 2021. Sehingga kompetisi selanjutnya hanya bisa dimulai pada Agustus 2021."

"Hal ini tentu akan menghilangkan satu generasi. Timnas Indonesia nanti juga tidak bisa mengikuti agenda FIFA dan AFC. PSSI tidak mau dipandang kurang baik oleh FIFA dan AFC," ujar Iwan Bule.

Iwan Bule berharap kasus pandemi COVID-19 di Indonesia dapat turun dalam sebulan ke depan sehingga Polri bersedia menerbitkan rekomendasi keramaian untuk lanjutan Shopee Liga 1 dan Liga 2.

"Ini harapan kami kepada kepolisian untuk bisa, apabila situasi memungkinkan. Sebulan lagi kami bisa menggurlikan kompetisi. Sekali lagi, kami menghormati dan memahami keputusan pihak kepolisian" ucap Iwan Bule.

Video

2 dari 2 halaman

Pengumuman Polri

Sebelumnya, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat menerbitkan izin keramaian untuk lanjutan Shopee Liga 1 dan Liga 2. Peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia menjadi penyebabnya.

"Terkait gelaran PT LIB, yaitu Shopee Liga 1 dan Liga 2 yang akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan berbagai pertimbangan," kata Argo Yuwono.

"Sebab, situasi pandemi COVID-19 masih terus meningkat karena meningkatnya jumlah masyarakat yang terinfeksi virus corona."

"Polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan."

"Polri bersama TNI serta stakeholder terkait sedang berkonsentrasi mendukung kebijakan pemerintah dengan melaksanakan Operasi Yustisi di semua jajaran," jelas Argo Yuwono.

Video Populer

Foto Populer