Sukses


Manajemen Barito Putera Pilih Shopee Liga 1 Disetop Total Ketimbang Ditunda-tunda Lagi

Bola.com, Jakarta - Manajer Barito Putera, Mundari Karya, merasa lebih baik jika PSSI dan PT LIB menyetop Shopee Liga 1 2020 daripada ditunda hingga November. Baginya, saat ini yang dibutuhkan adalah kepastian.

Gelaran Shopee Liga 1 2020 telah dua kali mengalami penghentian dan penundaan akibat pandemi COVID-19. Pada Maret lalu, saat memasuki pekan ketiga, PSSI dan PT LIB menyetop sementara semua pertandingan di segala kasta, karena wabah Corona baru masuk ke Indonesia.

Setelah lima bulan istirahat, Federasi dan operator kompetisi berniat melanjutkan hajatan yang dipusatkan di Pulau Jawa mulai 1 Oktober . Namun, kali ini pihak Polri yang tak memberikan izin keramaian secara mendadak.

Pengumuman dadakan ini membuat semua klub Liga 1 kelabakan. Dampak terbesar dirasakan klub-klub luar Jawa yang telah bermukim dan tiba di Yogyakarta dan Malang.

Manajer Tim Barito Putera Mundari Karya menyatakan daripada dilanjutkan bulan November, lebih baik kompetisi disetop total.

"Bagi kami yang penting soal kepastian. Apakah PSSI dan PT LIB yakin November nanti bisa terlaksana. Takutnya, pengalaman kali ini terulang lagi. Semua tim sudah menyiapkan diri, tiba-tiba batal lagi," katanya.

Mantan legenda Pelita Jaya ini juga menganalisa ada dua faktor yang bisa menggagalkan rencana melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada November mendatang.

"Pertama soal paparan COVID-19. Saat ini pandemi di Indonesia masih tinggi. Dan, kita tak bisa memprediksi kapan virus ini akan melandai. Kedua pilkada di berbagai daerah Indonesia yang akan digelar bulan Desember. Pengalaman membuktikan bila kompetisi bersamaan dengan agenda politik pasti sepak bola yang dikalahkan," tuturnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Realistis dengan Musim Baru 2021

Mundari Karya mengusulkan kompetisi disetop total, dan dimulai lagi musim baru 2021. "Kita bisa awali dengan Piala Presiden sebagai ajang pra-musim. Lalu, usai gelaran Piala Dunia U20, kompetisi diputar. Saya pikir ini paling realistis," ucapnya.

Skuat Laskar Antasari juga telah berada di Yogyakarta. Namun Mundari Karya belum bisa memutuskan, apakah tim akan bertahan di Kota Gudeg atau dibubarkan.

"Kami sulit memutuskan itu, karena semua serba tidak pasti. Apakah anak-anak bertahan di Yogya atau diliburkan. Karena sudah terlanjur di sini, sementara tim Barito Putera di Yogya dulu sambil menunggu perkembangan beberapa hari ke depan. Setelah itu, kami akan mengambil sikap," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer