Sukses


Madura United Sindir PSSI dan PT LIB soal Penundaan Shopee Liga 1

Bola.com, Bangkalan - Madura United bereaksi perihal penundaan Shopee Liga 1 2020. Seperti diketahui, kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu terpaksa ditunda lantaran tidak mengantongi izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Alasannya, angka kasus COVID-19 di Indonesia masih meningkat.

Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan yang menaungi Madura United, Ziaul Haq, menyindir PSSI dan PT LIB yang tidak menyertakan regulasi mengenai mundurnya jadwal kompetisi ini.

Dia membandingkan dengan aturan yang dibuat oleh operator kompetisi bahwa klub akan mendapat hukuman jika mundur dari Liga 1. Sebaliknya, tidak ada hukuman jika PSSI dan PT LIB memundurkan jadwal.

“Dalam regulasi yang diatur adalah hanya pada jika klub peserta mundur, tanpa mengatur bagaimana jika PSSI atau pihak LIB yang menyebabkan kompetisi tidak berjalan,” kata pria yang akrab disapa Zia itu.

Madura United, beserta 17 klub kontestan Liga 1 lainnya, terancam mengalami kerugian. Sebab, mereka telah membuat program dan rencana dalam gelaran kompetisi yang sejatinya dilanjutkan pada 1 Oktober itu.

“Klub akan sangat dirugikan, misalnya tim tamu sudah booking hotel dan tim tuan rumah sudah memaksimalkan energi dan sumberdaya untuk pelaksanaan pertandingan,” tambah Ziaul Haq.

Klub berjulukan Laskar Sape Kerap tidak setuju jika kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan. Namun, mereka kalah suara dengan klub-klub yang yang memilih untuk melanjutkan kompetisi yang berhenti sampai pekan keempat pada Maret itu.

“Dalam lanjutan kompetisi, sejak awal Madura United mengambil sikap sebagai klub yang tidak sepakat untuk lanjutan kompetisi dengan alasan utama situasi dan kondisi wabah COVID-19 belum jelas penanganannya,” ucap Zia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Patuhi Keputusan

Madura United juga telah mendatangkan pemain yang semula berada di kampung halaman masing-masing saat kompetisi dihentikan sementara pada Maret hingga September.

Ditambah lagi, mereka juga merekrut tambahan pemain anyar, seperti Bruno Lopes, yang bakal menggantikan slot pemain asing yang telah ditinggal oleh Emmanuel Oti.

“Sejak adanya keputusan kompetisi akan dilanjutkan dan draft jadwal sudah diterima, Madura United meningkatkan intensitas latihan dan mendatangkan para pemain asing yang sebelumnya sudah pulang ke negaranya,” kata Zia.

“Proses mendatangkan pemain asing bukan perkara mudah karena mereka juga harus menjalani serangkaian protokol kesehatan dan administrasi imigrasi,” imbuhnya.

Video Populer

Foto Populer