Rapor Pemain Timnas Indonesia U-19 Setelah Imbang Versus Makedonia Utara

Sandi Arta Samosir bangga mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Indonesia U-19, namun kecewa dengan hasil pertandingan melawan Kroasia. (dok. PSSI)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 gagal mengulangi dominasi atas Makedonia Utara. Dalam laga uji coba kedua di NK Uskok Klis, Split, Kroasia, Rabu (14/10/2020) malam, skuad Garuda muda hanya mampu bermain imbang tanpa gol.

Hasil ini jauh berbeda dari uji coba tiga hari lalu, yakni menang 4-1. Jika saat itu Timnas Indonesia U-19 cukup mendominasi permainan, pada kesempatan kedua justru mendapat tekanan.

Timnas Indonesia U-23 Permalukan Australia di Piala Asia U-23 2024, Ada 4 Rekor Ditorehkan STY
Rating Kinerja 3 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia saat Sikat Australia U-23: Siapa Paling Gacor?
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Performanya Masih di Bawah Standar saat Bungkam Australia di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-19 melakukan rotasi pemain cukup banyak. Bagas Kaffa, Supriadi, David Maulana, atau Rizky Ridho baru dimasukkan pada babak kedua.

Para pemain Timnas Indonesia U-19 terlihat cukup kelelahan dalam laga ini. Mereka tidak seagresif uji coba sebelumnya. Selain itu, determinasi juga minimal sehingga peluang mencetak gol pun kecil.

Bola.com merangkum rapor pemain dalam penampilan Timnas Indonesia U-19 kontra Makedonia Utara. Rata-rata, anak asuh Shin Tae-yong bermain di bawah performa beberapa laga sebelumnya.

Video

Berita video penjelasan soal protokol kesehatan yang ketat untuk Timnas Indonesia senior dan U-19 saat pemusatan latihan.

2 dari 5 halaman

Belakang

Faktor komunikasi yang membuat Shin Tae-yong sempat ragu untuk memainkan Elkan Baggott di lini belakang Timnas Indonesia U-19. (dok. PSSI)

Kiper: Adi Satryo

Adi tampil tangguh seperti laga-laga sebelumnya dan selalu menjadi kepercayaan Shin Tae-yong di bawah mistar gawang. Ia melakukan penyelematan gemilang menahan peluang Makedonia. Nilai: 7

Belakang

Bayu Fiqri

Bayu kembali dijajal Shin Tae-yong untuk menempati posisi yang ditinggalkan Bagas Kaffa. Sayangnya menjadi titik serangan lawan, karena tidak seagresif Bagas Kaffa. Nilai: 6

Komang Teguh

Kali ini Komang mendapat kesempatan untuk tampil bersama Elkan Baggott di jantung pertahanan. Kolaborasi mereka sudah terlihat baik, meski sempat kesulitan menghentikan para pemain lawan. Nilai: 6,5

Elkan Baggott

Ini menjadi kesempatan keduanya tampil bersama Timnas Indonesia U-19. Elkan Baggott masih menunjukkan kualitasnya sebagai bek tangguh karena ditunjang fisiknya. Sempat melakukan penyelematan menawan dengan tekel bersih di depan gawang. Nilai: 7

Pratama Arhan

Tampil konsisten meski tidak seagresif pada laga-laga sebelumnya. Mungkin karena kelelahan selalu mendapat kesempatan tampil sejak menit pertama. Namun, pemain muda PSIS Semarang ini selalu menjadi andalan ketika mendapat kesempatan lemparan ke dalam di area pertahanan lawan. Nilai: 7

3 dari 5 halaman

Tengah

Timnas Indonesia U-19, Witan Sulaeman. (dok. PSSI)

Witan Sulaiman

Witan tetap bertugas sebagai motor permainan dan pengatur serangan. Namun kurang mendapat suplai dari pemain lain seperti laga sebelumnya, yang biasanya ditemani David Maulana dan Byrlian Aldama.

Secara umum, Witan Sulaeman bermain taktis dengan skill dan teknik tendangan yang menjadi andalannya. Nilai: 7

Beckham Putra

Pemain Persib ini mengemban tugas sebagai pengganti David Maulana, Beckham Putra terlihat lebih agresif. Terlebih untuk membuka celah penyerangan Timnas Indonesia U-19 dari sektor tengah. Nilai 6,5

Mohammad Kanu

Kembali dipercaya tampil mengisi barisan tengah seperti pada pertemuan pertama melawan Makedonia Utara. Kelebihan darinya adanya keberanian dalam berebut bola dan tak segan melepas tembakan dari jarak jauh. Nilai: 6,5

Irfan Jauhari

Bermain kurang eksplosif seperti laga sebelumnya. Menyisir dari sisi kiri penyerangan, sempat membuat pemain tengah Makedonia Utara kewalahan menjaganya. Nilai: 7

4 dari 5 halaman

Depan

Penyerang Timnas Indonesia U-19, Saddam Gaffar, ketika melawan Qatar U-19, Minggu (20/9/2020). (PSSI).

Saddam Emirudin

Postur tubuhnya yang cukup tinggi diharapkan kembali mengganggu konsentrasi bek Makedonia Utara seperti pada pertemuan pertama. Berani berlari menahan bola dengan baik, dan bermain sedikit ke belakang pada babak kedua. Nilai: 6,5

M Bahril

Sebagai pemain tipikal petarung, Bahril menjadi striker alternatif Shin Tae-yong. Ia tak takut berduel dengan pemain Makedonia yang lebih tinggi dan besar. Bahril punya peluang mencetak gol di babak pertama, sayangnya bola tendangan kaki kirinya mengenai tiang gawang. Nilai: 7

5 dari 5 halaman

Cadangan

Jack Brown - Timnas U-19 Indonesia — Pemain Timnas U-19 Indonesia Jack Brown (kanan) merayakan golnya ke gawang Makedonia Utara dalam laga uji coba di Stadion NK Junak Sinj, Split, Minggu (11/10/2020). (foto: PSSI)

Bagas Kaffa

Dimasukkan pada awal babak kedua untuk kembali mengisi posisi andalannya di bek sayap kanan. Menggantikan Bayu Fiqri yang kurang agresif di paruh pertama.

Masuknya Bagas membuat aliran serangan Timnas Indonesia U-19 semakin kuat terutama di sisi kanan. Tidak hanya ikut menyerang, Bagas Kaffa cukup disiplin mengawal pertahanan. Nilai: 7

Jack Brown

Mencoba peruntungan seperti saat menjadi bintang kemenangan melawan Makedonia di laga pertama. Kegigihannya sebagai pemain depan menjadi andalannya dalam laga ini. Nilai: 6