Sukses


8 Gelandang Asing Termahal di Shopee Liga 1 2020: Sesuai Harapan?

Bola.com, Jakarta - Perhelatan Shopee Liga 1 2020 tengah berhenti karena pandemi COVID-19 dan belum bisa berlanjut karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian. Mandeknya kompetisi tentu juga membuat nilai pasar para pemain yang berkompetisi di dalamnya terpengaruh, terutama pada pemain asing yang memiliki nilai jual yang tinggi.

Sejumlah pemain asing bahkan sudah memutuskan untuk pergi dari Shopee Liga 1 karena ketidakjelasan kompetisi. Terakhir, ada Paulo Sergio yang memutuskan untuk pulang ke Portugal setelah Liga 1 tak kunjung ada kejelasan.

Nama lain yang juga pergi sebelumnya adalah Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha yang kompak pergi dari Persipura Jayapura dan bergabung bersama klub Malta.

Namun, tidak sedikit pemain asing yang tetap berkomitmen bersama klub yang telah mengontraknya untuk Shopee Liga 1 2020. Walau sebenarnya, nilai pasar mereka mulai turun saat ini.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Bola.com mengulas 8 gelandang asing yang masih memiliki nilai paling mahal di Shopee Liga 1 2020.

Video

2 dari 6 halaman

Brwa Nouri

Brwa Nouri merupakan pemain asal Irak yang sudah membela Bali United sejak 2018. Ia merupakan gelandang paling mahal yang ada di Shopee Liga 1 2020, bahkan paling mahal di antara semua pemain asing yang tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu.

Brwa Nouri kini memiliki nilai pasar sebesar 475 ribu euro atau sekitar Rp8,2 miliar. Angka tersebut membuatnya berada di urutan pertama pemain asing paling bernilai di Liga 1 2020, persis di atas Marko Simic yang menjadi mesin gol Persija Jakarta.

Tentunya nilai tersebut tak lepas dari keberhasilannya membawa Bali United menjadi juara Liga 1 2019. Namun, sebenarnya ketika baru datang ke Bali United pada 2018, nilai pasar Brwa Nouri bahkan mencapai 800 ribu euro, atau sekitar Rp13,8 miliar.

3 dari 6 halaman

Makan Konate

Pemain asal Mali ini merupakan bintang sepak bola di Indonesia. Ia sudah menjadi bintang di Indonesia sejak mengantar Persib Bandung menjadi juara ISL 2014.

Pemain yang satu ini memulai karier di Indonesia bersama PSPS Pekanbaru, kemudian berlanjut ke Barito Putera, dan menjadi juara bersama Persib Bandung. Sempat ke Malaysia dan memperkuat T-Team, Makan Konate kembali ke Indonesia dan memperkuat Sriwijaya FC, Arema FC, dan kini Persebaya Surabaya di Shopee Liga 1 2020.

Kini Makan Konate memiliki nilai pasar 375 ribu euro, atau sekitar Rp6,4 miliar. Nilai pasarnya mengalami penurunan setelah pada momen kepindahannya dari Arema FC ke Persebaya Surabaya pada awal 2020 lalu masih ada di angka 475 ribu euro atau sekitar Rp8,2 miliar.

Ketika bergabung bersama Arema FC dari SFC, Makan Konate bahkan hanya memiliki nilai pasar sebesar 200 ribu euro, tapi terus berkembang seiring perkembangan bagusnya bersama Singo Edan hingga menembus angka 475 ribu euro.

4 dari 6 halaman

Marc Klok, Bruno Matos, dan Wiljan Pluim

Untuk posisi ketiga hingga kelima, ada tiga pemain asing yang memiliki nilai yang sama, yaitu Marc Klok, Bruno Matos, dan Wiljan Pluim. Ketiganya kini memiliki nilai 350 ribu euro atau sekitar Rp6 miliar.

Bagi Marc Klok, nilai ini merupakan penurunan tajam jika dibandingkan ketika ia baru pergi dari PSM Makassar untuk bergabung bersama Persija Jakarta, di mana saat itu nilainya mencapai 450 ribu euro.

Hal ini bisa dimaklumi, Marc Klok merupakan andalan lini tengah PSM bersama Wiljan Pluim. Sementara bersama Persija Jakarta, kualitas pemain yang baru dinaturalisasi ini belum benar-benar terlihat.

Bruno Matos, gelandang serang Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Sementara bagi Bruno Matos, ini juga penurunan nilai yang cukup signifikan, mengingat ketika memutuskan pindah dari Persija Jakarta ke Bhayangkara FC ia memiliki nilai 400 ribu euro dan 450 ribu euro ketika bergabung bersama Madura United dari Bhayangkara FC.

Penurunan angka ini memang masuk akal mengingat penampilannya bersama Madura United belum terlihat lantaran kompetisi Shopee Liga 1 2020 terhenti. Berbeda dengan ketika ia memperlihatkan performa apik bersama Persija Jakarta dan Bhayangkara FC.

Sementara Wiljan Pluim, mengalami pasang surut nilai transfer sejak bergabung bersama PSM pada 2017. Saat itu ia memiliki nilai 300 ribu euro dan sempat menanjak hingga 450 ribu euro. Artinya penurunan angka ke 350 ribu euro tak terlalu signifikan bagi pemain asal Belanda itu, yang selalu menjadi andalan di lini tengah PSM Makassar

Wiljan Pluim menjadi roh permainan di lini serang skuat Juku Eja. Hampir seluruh pelatih calon lawan PSM Makassar mewaspadai pergerakan pemain berusia 30 tahun ini. (Bola.com/Yoppy Renato)

5 dari 6 halaman

Renan Silva dan Brian Ferreira

Pada posisi selanjutnya ada Renan Silva dan Brian Ferreira. Dua pemain asal Amerika Selatan ini sama-sama memiliki nilai 325 ribu euro atau sekitar Rp5,6 miliar.

Bagi Renan Silva, angka 325 ribu euro ini merupakan nilai yang bagus. Pasalnya ketika datang ke Persija pada 2018, nilai pasarnya hanya ada di angka 250 ribu euro.

Penampilan yang apik bersama Borneo FC setelah pergi dari Persija membuat nilai pasarnya meroket hingga 375 ribu euro. Namun, kondisi kompetisi yang terhenti kini membuat nilai Renan sedikit turun ke angka 350 ribu euro.

Gelandang Persela Lamongan, Brian Ferreira. (Bola.com/Aditya Wany)

Sementara itu, bagi Brian Ferreira, keputusan untuk berkarier di Indonesia menyelamatkan nilainya yang sempat merosot jauh. Ia pernah memiliki nilai hingga 1,5 juta euro pada 2016.

Namun, angka itu terus merosot seiring berpindah-pindah klub hingga akhirnya bergabung bersama PSS Sleman pada 2019 dengan nilai 200 ribu euro. Penampilan apik bersama tim Elang Jawa membuat nilainya naik dua kali lipat menjadi 400 ribu euro yang bertahan hingga memperkuat Madura United dan kemudian pindah ke Persela pada awal 2020.

Sayangnya, kini nilai Brian kembali merosot ke 325 ribu euro seiring tidak ada penampilan yang dibuatnya pada musim ini karena terhentinya Shopee Liga 1 2020.

6 dari 6 halaman

Peringkat 7 Besar Gelandang Asing Paling Mahal di Shopee Liga 1 2020

  1. Brwa Nouri (Bali United) = 475 ribu euro
  2. Makan Konate (Persebaya Surabaya) = 375 ribu euro
  3. Marc Klok (Persija Jakarta) = 350 ribu euro
  4. Bruno Matos (Madura United) = 350 ribu euro
  5. Wiljan Pluim (PSM Makassar) = 350 ribu
  6. Renan Silva (Bhayangkara FC) = 325 ribu
  7. Brian Ferreira (Persela Lamongan) = 325 ribu

Video Populer

Foto Populer