Sukses


Nasib Shopee Liga 1 2020 Belum Pasti, Barito Putera Jamin Penuhi Kewajiban Bayar Gaji Pemain

Bola.com, Jakarta - CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, menjamin pihaknya tetap akan membayarkan gaji pemain sesuai dengan kesepakatan yang berlaku, meskipun nasib Shopee Liga 1 2020 belum pasti.

Barito Putera akan mengikuti peraturan yang berlaku mengenai pembayaran gaji pemain. Hasnuryadi Sulaiman memastikan dalam pembayaran tersebut tidak ada pihak yang akan dirugikan, karena pemain akan mendapatkan bayaran 50 persen dari gaji.

"InsyaAllah kewajiban kami akan dilaksanakan sebaik-baiknya. Bukan kami tidak memperhatikan kesejahteraan pemain, tentu saja kami sangat memperhatikan itu karena nilai klub ini kan kekeluargaan," kata Hasnuryadi Sulaiman.

"Akan tetapi, nilai-nilai profesional juga harus tetap kami junjung tinggi. Jadi, apa yang sudah ditetapkan sesuai aturan, itu yang kami laksanakan," tegas Hasnuryadi.

Barito Putera berpegang pada aturan PSSI yang tertuang dalam Surat Keputusan SKEP/53/VI/2020. Surat yang ditandatangani Ketua PSSI, Mochamad Iriawan itu berisi terkait izin pemotongan gaji pemain dan pelatih sebesar 50 persen dari nilai kontrak.

"Kalau masalah kewajiban klub terhadap pemain, saya pikir kami masih di ambang profesionalitas. Jadi, semua kebutuhan itu memang masih wajar," tegas Hasnuryadi Sulaiman.

Barito Putera sampai saat ini masih meliburkan seluruh pemainnya sampai 15 November 2020. Langkah itu dilakukan karena belum ada keputusan pasti dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait jadwal baru Shopee Liga 1 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Keputusan Ekstrem

Keputusan untuk meliburkan pemain selama sebulan merupakan langkah ekstrem yang diambil Barito Putera. Saat klub Shopee Liga 1 2020 lainnya getol mematangkan persiapan dengan melakoni laga uji coba, Barito Putera justru meliburkan pemain.

Skuad Barito Putera yang saat ini sedang berada di Yogyakarta akan dibubarkan sementara waktu. Para pemain tentu akan memanfaatkan masa liburan dengan kembali ke daerah masing-masing.

Para pemain akan kembali ke kebiasaan lama yakni dengan menggelar sesi latihan mandiri. Upaya itu dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh selama masa liburan.

"Semoga liga dapat terealisasi dan tidak ditunda lagi. Agar tidak mempengaruhi kebugaran tim," tegas pelatih Djadjang Nurdjaman.

Video Populer

Foto Populer