Sukses


Shopee Liga 1: Demi Tambah Pemasukan, Kapten Arema FC Rambah Bisnis Kuliner

Bola.com, Malang - Para pesepak bola di Indonesia sedang dalam situasi sulit. Selain gaji yang dipangkas hingga 75 persen, kelanjutan Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim ini juga tak kunjung menemui kejelasan.

Di tengah kondisi sulit akibat pandemi virus corona saat ini, kapten Arema FC, Hendro Siswanto, tak ingin pasrah. Pemain berusia 30 tahun kelahiran Tuban, Jawa Timur itu coba menambah pemasukan dengan membuka usaha kuliner.

Hendro baru saja meresmikan outlet ayam goreng crispy di salah satu pujasera di Jalan Cengger Ayam, Kota Malang, Jumat (23/10/2020). Bisnis kuliner itu bernama Hotwings.

Tidak ada nama Hendro atau inisial yang identik dengannya. Pasalnya, usaha kuliner itu adalah bisnis franchise. "Ceritanya saya sering beli Hotwings ini, dan sering lihat Sunarto (mantan pemain Arema) update juga," jelas Hendro.

"Ternyata usaha kuliner itu punya adik salah satu karyawan Arema. Kebetulan dia baru beli handphone ke tempat saya. Setelah bercerita, akhirnya jadi ini (beli franchise)," lanjut pemain yang akrab dengan nomor punggung 12 itu.

Hendro tidak membantah jika bisnis ini menjadi tambahan penghasilan ketika bayaran dari sepak bola menurun drastis, karena pandemi virus corona. Berkat kekuatan promosi di media sosial, ayam goreng crispy-nya ludes terjual pada saat pembukaan.

Hendro juga turun tangan membantu pegawai menyiapkan menu yang dipesan customer. "Pastinya ini jadi pemasukan tambahan," tegas mantan pemain Persiba Balikpapan itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Jual Beli Ponsel

Selain usaha kuliner ini, Hendro sudah punya bisnis jual beli ponsel bernama Bibu Cell. Nama itu tak lepas dari anak kembarnya, Bumi dan Biru. Dia menjual ponsel baru dan second.

Bisnis itu baru dibangunnya bersama keluarga. "Biar tidak banyak menganggur saja sebenarnya," sambungnya.

Hendro Siswanto merupakan satu di antara pesepak bola Indonesia yang ulet dalam berbisnis. Sebelumnya, dia juga punya bisnis hijab yang dikelola istrinya.

Selain itu, merchandhise atau clothing bernama HS12 juga pernah dimilikinya. Sayangnya, kedua bisnis itu tidak berlanjut, karena sudah terlalu banyak pesaingnya. Kini, dia memilih bisnis lain yang bisa untuk mengisi waktu luang dan menambah pemasukan.

Video Populer

Foto Populer