Bola.com, Tangerang - Satu Persatu klub-klub kontestan Shopee Liga 1 kembali meliburkan timnya. Setelah PSM Makassar, Persebaya, PSIS, PSS Sleman, Persija, Persela Lamomgan, Persik Kediri, meliburkan tim, giliran Persita mengikuti jejak klub-klub tersebut.
Sama seperti klub lainnya, Persita meliburkan tim karena tidak ada kepastian kapan Shopee Liga 1 2020 kembali bergulir.
Baca Juga
Jumpa Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Dianggap Punya Keuntungan karena Sosok STY
Kaget Lihat Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia, Suporter Korsel Puji STY: Hwang Sun-hong Football, Rasanya Seperti Klinsmann!
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia U-23 Berpeluang Kalahkan Korea Selatan, tapi Ada Satu PR yang Harus Dibenahi
Advertisement
"Kemarin kami sudah meliburkan tim, karena tidal ada kepastian. Kepingin saja lobur, karena yang ditunggu-tunggu (Kepastian kick off) tidak datang-datang," kata pelatih Persita, Widodo C. Putro kepada Bola.com, Rabu (28/10/2020).
Terkait isu yang menyatakan kompetisi Shopee Liga 1 akan dihentikan dan akan diganti dengan turnament awal Januari nanti, Widodo enggan membahasnya terlalu dalam. Namun, jika itu benar, Widodo berharap PSSI dan LIB segera mengumumkannya.
"Memang sudah ada opsi itu (kompetisi diganti turnamen)? Kalau iya, harus cepat diumumkan supaya tim bisa melakukan persiapan dengan baik," ujarnya.
Widodo berharap anak asuhnya tidak leha-leha meski aktivitas dengan klub diliburkan. Pria yang pernah melatih Bali United ini berharap, anak asuhnya tetap fokus berlatih dan memmperhatikan kesehatan.
"Tetap lakukan protokol kesehatan," kata Widodo.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Keputusan Terbaik
Widodo mengakui bahwa keputusan meliburkan aktivitas tim merupakan hasil diskusi tim pelatih dan manajemen klub. Menurutnya, hal ini menjadi keputusan terbaik selama PSSI dan PT LIB belum bisa menentukan sikap terkait kelanjutan kompetisi.
"Pastinya keputusan ini merupakan arahan dari manajemen. Lagipula, kompetisi tidak jelas kapan bakal dimulai. Jadi kami bersama-sama memutuskan untuk meliburkan latihan sampai ada pemanggilan kembali," ujar Widodo.
Advertisement
Dalam latihan terakhir sebelum libur latihan, Widodo memberikan menu latihan yang cenderung menghibur. Menurutnya, kekompakan di antara para pemain menjadi yang paling penting dalam kondisi saat ini.
"Materi latihan hari ini hanya internal gim dan sifatnya menyenangkan. Selain tetap menjaga kekompakan dan kondisi pemain," ujar Widodo.
"Sulit juga untuk menyusun program latihan di tengah ketidakpastian seperti ini. Selama ini latihan ya latihan saja. Mau menggelar uji coba juga sulit karena kondisinya masih PSBB," lanjut pelatih Persita Tangerang itu.
Advertisement