Bola.com, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengaku cukup pusing dengan ketidakpastian restart Shopee Liga 1 2020 setelah tertunda sejak Maret 2020.
Hingga saat ini, kata Teddy, belum ada pengumuman resmi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, meski sudah ada rumor akan dilanjutkan Januari 2021.
Baca Juga
Meski 2 Kali Bekuk Vietnam, Timnas Indonesia Masih Perlu Pembenahan Jelang Vs Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Meniru Timnas Indonesia, Vietnam Akan Lakukan Naturalisasi Secara Masif
Advertisement
"Sampai saat ini belum ada kabar kapan Liga akan dilanjutkan. Pusing juga nih," ucap Teddy saat dihubungi Bola.com, Rabu (28/10/2020).
Menurut Teddy, PSSI dan PT LIB belum ada rencana lagi melakukan pertemuan dengan seluruh klub liga 1 membahas kelanjutan kompetisi.
"Saya inginnya ada segera kepastian, kalau Januari 2021, ya tegaskan saja biar program tim tidak terganggu," tegas Teddy.
Namun, Teddy tidak mau membocorkan berapa besar kerugian yang dialami Persib setelah Liga 1 tertunda. Apalagi, tim asuhan Robert Alberts ini tetap berlatih sebanyak tiga kali dalam sepekan.
"Iya pusing sekali. Pokoknya banyak kerugianya. Tapi no comment kalau soal nilai kerugiannya," tutur Teddy.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tetap Latihan
Meski rugi besar, Persib Bandung tetap latihan tiga kali dalam sepekan dengan alasan agar timnya sudah siap jika sewaktu-waktu Liga 1 kembali digulirkan.
Terlebih, kompetisi tertinggi di Indonesia ini diwacanakan akan digelar awal November atau awal Desember, bahkan Januari 2021.
Advertisement
"Makanya saya terus tekankan bahwa kami butuh kepastian kapan Liga akan mulai, sehingga kami bisa membuat perencanaan. Apabila Liga dimulai Januari 2021, maka kami akan libur dulu," ujar Teddy mengakhiri.
Advertisement