Sukses


Ini Komentar Plt Sekjen PSSI Terkait Ditundanya Shopee Liga 1 dan Liga 2 Sampai Awal 2021

Bola.com, Jakarta - Teka-teki nasib Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 akhirnya menemui jawaban. Melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI diputuskan kompetisi ditunda sampai awal 2021.

Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 sejatinya ditunda selama sebulan sampai awal November mendatang. Namun, situasi yang tidak memungkinkan akhirnya membuat Exco PSSI mengambil sikap untuk menunda musim ini ke 2021.

"Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan, PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1, 2,dan 3 pada tahun 2020 ini. Selanjutnya, kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

PSSI memberikan kewenangan sepenuhnya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait format kompetisi. PSSI berharap, PT LIB menemukan formula yang tepat untuk menyelesaikan laga-laga yang tersisa pada musim 2020.

"PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut," tegas Yunus Nusi.

Keputusan yang diambil Exco PSSI sudahlah tepat. PSSI dan PT LIB sulit merealisasikan kompetisi belanjut pada November 2020 karena terkendala izin Kepolisian Republik Indonesia yang sedang berfokus pada pengamanan Pilkada serentak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Merugikan Klub

Keputusan PSSI dan PT LIB menunda Shopee Liga 1 dan Liga 2 ke 2021 tentu saja merugikan klub. Mayoritas klub peserta awalnya sudah memanaskan mesin untuk kembali bertempur.

Panjang durasi penundaan diyakini bakal membuat klub meliburkan pemain dan hanya memberikan instruksi latihan secara virtual. Namun, PSSI belum memutuskan apakah klub tetap akan diwajibkan membayar gaji sebesar 25 persen sesuai dengan SK PSSI nomor SKEP/48/III/2020 atau akan ada keputusan terbaru.

Apapun keputusan yang ada tentu membuat posisi klub dalam situasi dilema. Apalagi saat ini kondisi finansial klub mulai terganggu karena terhentinya pemasukan dari sejumlah sumber.

Video Populer

Foto Populer