Sukses


Gelandang PSS Antusias Ikuti Kursus Kepelatihan saat Shopee Liga 1 2020 Diundur Hingga 2021

Bola.com, Denpasar - Gelandang PSS Sleman, I Gede Sukadana, menyambut antusias kursus kepelatihan yang akan diikutinya. Langkah ini dilakukan Sukadana untuk mengisi waktu luang pada masa ketidakpastian lanjutan Shopee Liga 1 2020.

I Gede Sukadana menjadi satu dari 22 pemain yang mengikuti kurses kepelatihan lisensi C AFC. Kursus kepelatihan itu diselenggarakan PSSI di Bali pada 1-16 November 2020.

"Senang dan mudah-mudahan lancar. Lumayan sambil mengisi waktu libur bisa konsentrasi ikut pelatihan," kata I Gede Sukadana.

Mengikuti kursus kepelatihan ternyata sudah rencana lama yang dimiliki I Gede Sukadana. Namun, karena masih aktif sebagai pemain, waktu pelatihan selalu bentrok dengan jadwal latihan bersama PSS, sehingga tidak bisa fokus.

"Kalau kepikiran ada, cuma belum sempat dan tepat saja waktunya. Mungkin sekarang sudah pas. Tidak ada persiapan khusus, pokoknya ikut saja apa yang disuruh dan tinggal belajar," tegas pemain berusia 33 tahun itu.

I Gede Sukadana memiliki waktu luang karena skuat PSS Sleman sudah diliburkan sejak beberapa hari lalu. Meski begitu, para pemain tetap diinstruksikan untuk menjaga kondisi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Memahami Situasi

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat menunda lanjutan Shopee Liga 1 2020 sampai Februari 2021. Manajemen PSS Sleman memahami situasi pelik yang harus dihadapi bersama tersebut.

"Kami tak mau berandai-andai kapan itu berlanjut, apakah awal 2021 itu pada Januari atau Februari. PSS menanti surat resmi dari PSSI," kata Dirut PSS Sleman, Marco Gracia Paulo.

Lebih lanjut, Marco juga meminta PSSI dan PT LIB segera menggelar pertemuan klub. Kegiatan ini dilakukan untuk membahas segala hal yang terpengaruhi penundaan lanjutan Shopee Liga 1 2020.

"PSSI juga harus segera memutuskan soal kompetisi ini karena menyangkut kebijakan klub untuk menyikapi perubahan yang terjadi. Tidak bisa digantung begitu saja. Sekali lagi kami memahami peliknya situasi yang dihadapi PSSI," tegas Marco.

Video Populer

Foto Populer