Sukses


Shopee Liga 1: PSS Sesuaikan Kontrak Pemain untuk November dan Desember

Bola.com, Sleman - Manajemen klub PSS Sleman mulai ancang-ancang menyusun skenario penyesuaian kontrak, sebagai buntut penundaan kompetisi Shopee Liga 1 ke awal 2021. PSSI memastikan kompetisi baru bisa dilanjutkan melewati pengujung tahun 2020.

Keputusan itu membuat banyak klub harus mencari solusi terkait kontrak para pemain, pelatih, maupun ofisialnya. Shopee Liga 1 2020 baru berjalan tiga pertandingan, kemudian harus ditunda hingga saat ini.

Di sisi lain klub masih memiliki kontrak dengan skuadnya. PSS Sleman akan menghitung kembali penyesuaian kontrak timnya pada periode November dan Desember. Penyesuaian kontrak harus dilakukan karena klub juga minim pemasukan akibat liga vakum.

"Kami akan ambil skenario untuk menghitung itu dan sampaikan ke pemain. Setidaknya ada penyesuaian di bulan November dan Desember, karena tidak akan ada mendapat penghasilan apa pun, komersial dari LIB juga otomatis terhenti," terang Dirut PSS Sleman, Marco Gracia Paulo, Selasa (3/11/2020). 

Marco menambahkan prioritas utama manajemen PSS adalah mencari solusi tepat penyesuaian kontrak. Meski PSS mengklaim rugi hingga miliaran rupiah atas dampak kevakuman kompetisi, dirinya bertekad menyiapkan kontrak baru sambil menanti pelaksanaan kompetisi tahun 2021.

"Bagaimanapun mereka ini aset hidup klub PSS Sleman, jangan sampai menjadi beban mereka. Kami cari perhitungan yang pas, biar tidak sebaliknya perusahaan yang terlalu menderita," ujar Marco Gracia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Sulit Membikin Proyeksi

Manajemen PSS juga tetap menunggu bagaimana pelaksanaan kompetisi pada awal 2021, berkaitan dengan anggaran yang akan kembali dikeluarkan PSS.

Menurut Marco Gracia, pembukuan budget PSS akan masuk ke tahun 2021 meski kompetisi masih berstatus musim 2020.

"Secara umum, perusahaan (klub) agak sulit memproyeksikan bagaimana pelaksanaan di 2021. Kami akan terus coba berbagai skenario, minimal ada berbagai skenario tinggal melaksanakan," jelas mantan CEO Badak Lampung FC itu. 

 

Video Populer

Foto Populer