Sukses


Cerita Duo PSS Mengisi Kekosongan Shopee Liga 1 Lewat Podcast

Bola.com, Sleman - PemainĀ PSS Sleman melakukan hal positif ketika Shopee Liga 1 masih vakum. Seperti yang ditunjukkan oleh duo tim Elang Jawa, Bagus Nirwanto dan Jefri Kurniawan.

Baru-baru ini keduanya menjadi tamu dalam podcast PSS Sleman yang dipandu Panjirangi. Keduanya digelontor berbagai pertanyaan. Mereka pun mengeluarkan jawaban lucu dan konyol.

Mulai dari pertanyaan soal kesibukan di tengah pandemi COVID-19, memelihara ikan cupang, perasaan bersama PSS, hingga rencana saat nanti pensiun dari sepak bola. Bagus Nirwanto dan Jefri Kurniawan menjawabnya dengan gurauan.

Saking konyolnya, sang host PSS podcast kesulitan meladeni mereka, hingga kehabisan kata-kata. Bagus Nirwanto maupun Jefri Kurniawan cukup santai dan lebih sering bernyanyi di sela-sela menjawab pertanyaan.

"Alhamdulillah semua pemain PSS tertib berdisiplin soal protokol kesehatan selama pandemi, semua negatif COVID-19," kata Jefri Kurniawan menerangkan kondisi timnya saat ini.

"Saya tidak ikut hobi pelihara cupang, walau ada sebagian teman-teman pelihara. Karena terlalu kecil ikannya tidak bisa digoreng," ujar Jefri mulai menjawab pertanyaan dengan bercanda.

Pertanyaan lain muncul soal rencana setelah mereka berdua pensiun sepak bola. Giliran kapten tim, Bagus Nirwanto menjawabnya dengan serius, dan mengaku ingin jadi pengusaha kos-kosan suatu saat nanti.

"Kalau saya jadi pengusaha, seperti punya kontrakan. Kos-kosan campur juga boleh. Dulu kalau tidak jadi pemain bola mau jadi pembalap," beber pemain yang akrab disapa Munyeng.

"Profesi tidak jauh dari sepak bola setelah pensiun, rencana lanjutkan S2 di pendidikan. Jadi Guru juga bisa jadi, bukan cita-cita tapi harapan lebih baik, karena semua Tuhan yang menentukan. Rencana lisensi kepelatihan," terang Jefri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Setia di PSS

Pertanyaan berikutnya adalah menyangkut alasan tetap setia membela PSS.Ā Jefri Kurniawan bersama keluarganya sudah cukup nyaman tinggal di Sleman yang disebutnya penuh kesederhanaan.

Di sisi lain, besarnya dukungan dari suporter Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania, semakin membuatnya sulit meninggalkan PSS.

"Tinggal di Sleman Kabupaten yang sederhana, bisa menikmati hidup di sini, keluarga saya nyaman. Lalu apa arti tim tanpa kehadiran suporter, saat pemain lelah buntu, bisa bangkit dari suporter yang begitu luar biasa," tutur Jefri.

"Kalau tidak betah di Sleman, mungkin saya sudah main di klub lain. Seperti pada musim 2018, sempat ada tawaran tim lain namun saya tetap setia di PSS. Harapan untuk seluruh Sleman fans, jangan pernah lelah mendukung, apapun dukungan sangat membantu tim," jelas Bagus Nirwanto.

Video Populer

Foto Populer