Sukses


Madura United: Kami Akan Keluar Jika Lanjutan Shopee Liga 1 2020 Tak Jelas

Bola.com, Bangkalan - Direktur PT PBMB, Ziaul Haq, mengatakan, Madura United menagih ketegasan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, terkait lanjutan Shopee Liga 1 2020 dan pemenuhan hak-hak klub yang telah disepakati.

Selain itu, Ziaul Haq juga meminta kepada PSSI dan LIB memberi kepastian tanggal kompetisi. Sejauh ini, belum ada jaminan bahwa Shopee Liga 1 2020 benar-benar bakal digelar Februari 2021.

Seperti yang telah terjadi, Liga 1 seharusnya dilanjutkan kembali pada 1 Oktober lalu. Namun, ditunda lagi akibat tidak mendapatkan izin dari Polri hanya dua hari sebelum kompetisi digulirkan kembali.

“Kalau terkait kelanjutan kompetisi bagaimana? Madura United bertindak dalam posisi pasif, karena regulator dan pelaksana kompetisi ada pada PSSI dan LIB. Kami butuh penegasan dan jaminan bahwa Februari kompetisi betul-betul akan dilaksanakan,” ujar Ziaul.

Dia bahkan mengancam klubnya tak akan ambil bagian dalam kompetisi jika tidak ada jaminan dan status Liga 1 masih belum jelas seperti saat ini.

“Kalau itu tidak ada jaminan dan ketegasan, kemungkinan besar klub mulai bulan depan akan menyatakan keluar dan tidak ikut serta dari tahapan kompetisi karena ketidaktegasan dan jaminan tersebut,” tutur pria asli Pamekasan itu.   

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

2021

Sejauh ini, PSSI baru mewacanakan lanjutan Shopee Liga 1 digelar paling lambat Februari 2021. Titel kompetisi nanti menjadi Shopee Liga 1 2020/2021.

Namun, PT LIB dan PSSI belum memastikan kapan waktu kick-off berikut jadwal-jadwalnya. Padahal, sekarang sudah mau bulan Desember. Klub-klub pun di ambang ketidakpastian.

Klub membubarkan latihan dan meliburkan tim selama dua bulan. Klub butuh kepastian karena ini berkaitan dengan banyak hal penting, di antaranya biaya operasional dan kontrak pemain.

Video Populer

Foto Populer