Bola.com, Bandung - Kabar buruk diterima mantan kapten Persib Bandung, Atep Rizal. Menurut hasil hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Atep bersama pasangannya, Yena Iskandar Masoem, takluk dalam Pilkada Kabupaten Bandung.
Berdasarkan data quick count yang sudah masuk 100 persen pada pukul 17.58 WIB, pasangan Yena Iskandar Masoem dan Atep Rizal menghuni peringkat ketiga dengan total suara 12,70 persen. Yena & Atep kalah telak dari pasangan Dadang Supriatna dan Syahrul Gunawan yang memiliki perolehan suara 56,53 persen.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Sudah Cetak 2 Gol untuk Timnas Indonesia: Vietnam dan Bahrain Jadi Korban Wak Haji
Hasil Babak 1 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sempat Kebobolan Gol Sensasional, Timnas Indonesia Imbangi Bahrain Berkat Ragnar Oratmangoen
Tribune Barat Sisi Kanan dan Tengah Stadion Nasional Bahrain Dipadati Suporter Timnas Indonesia, Warga Lokal Sepi
Advertisement
Syahrul Gunawan merupakan artis sinetron yang tersohor di Indonesia. Mengacu pada hasil tersebut, pengaruh keartisan ternyata lebih unggul ketimbang pesepak bola.
Padahal, Atep menghabiskan karier sepak bolanya di Jawa Barat. Atep merupakan pemain legendaris yang memperkuat Persib Bandung rentang 2008-2018 dan PSKC Cimahi pad 2020.
Bersama Persib Bandung, Atep sukses mengumpulkan 227 pertandingan dan mencetak 30 gol. Atep juga menjadi bagian dari Persib saat meraih gelar juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Namun, ternyata pamor Asep Rizal di Persib Bandung tak bisa membawa pengaruh signifikan dalam pertarungan kontestasi di Pilkada Kabupaten Bandung. Atep kini masih punya peluang untuk melanjutkan karier di dunia sepak bola karena berencana mengambil lisensi pelatih.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Daftar Panjang
Atep Rizal menambah daftar panjang pesepak bola Indonesia yang takluk dalam kontestasi politik. Sebelumnya sudah banyak pesepak bola atau pelatih yang bertumbangan saat ingin maju menjadi Wakil Rakyat.
Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, yang dua kali gagal ke senayan yakni pada Pemilu Legislatif 2014 dan 2019. Kemudian ada Budi Sudarsono yang gagal menjadi anggota DPRD Kabupaten Kediri hingga Markus Haris Maulana yang juga gagal menembus parlemen di DPRD Langkat.
Meskipun demikian, ada pula pesepak bola yang berhasil di dunia politik. Sebut saja legenda Persipura Jayapura, Jack Komboy, yang menjadi Wakil Ketua V DPR Papua dan mantan pemain Timnas Indonesia, Aris Budi Prasetyo, yang kini sudah dua periode menjadi Anggota DPRD Kota Pasuruan.
Advertisement