Sukses


Cerita Sujana, Striker Oportunis Persib yang Terkenal dengan Selebrasi dan Ritual Unik

Bola.com, Makassar - Persib Bandung pernah memiliki striker lokal berkelas di pentas Liga Indonesia. Satu di antaranya adalah Sujana yang mendapat julukan Sujagol dari Bobotoh Maung Bandung.

Dia terkenal dengan berbagai selebrasinya kala menjebol gawang lawan serta ritual yang unik jelang pertandingan. Sujana menjadi bagian Persib Bandung kala tim kebanggaan Jawa Barat itu masih didominasi materi pemain produk lokal yang mencuat lewat kompetisi internal. Meski memproritaskan binaan sendiri, tak mudah buat seorang pemain menembus skuad Maung Bandung.

Termasuk Sujana yang sejatinya sudah melewati berbagai jenjang usia di Persib dari level junior sampai U-21. Alhasil sebelum resmi bergabung di Persib jelang musim 1998, Sujana lebih dulu berpertualang di luar Bandung dengan berkostum PSGC Ciamis dan PSDS Deli Serdang.

"Dulu tak mudah berstatus pemain Persib. Itulah mengapa saya memutuskan menambah pengalaman untuk mengasah kemampuan dulu bersama klub lain," kenang Sujana dalam channel YouTube Bobotoh TV.

Meski sudah punya modal pengalaman di tim lain, Sujana tak langsung mendapatkan jatah reguler sebagai starter. Pada musim 1999-2000, Sujana sempat mendapatkan status itu ketika Persib ditangani mendiang Suryamin yang dikenal suka memainkan pemain muda.

Sayang, penampilan Persib belum sesuai dengan harapan serta tuntutan besar dari Bobotoh yang dikenal kritis pada timnya. Alhasil Suryamin memutuskan mundur sebagai pelatih setelah Persib tak pernah menang pada lima laga.

Perannya pun diganti oleh Indra Thohir, pelatih legendaris Persib. "Setiap pelatih punya karakter masing-masing. Pak Indra kan lebih suka memainkan pemain senior dan berpengalaman. Jadi pemain muda harus bersabar dulu di bangku cadangan termasuk saya," ungkap Sujana.

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Musim Terbaik Bersama Persib

Meski sudah membela Persib sejak 1998, Sujana baru mendapatkan musim terbaiknya pada 2002. Kala itu, ia menjadi pencetak gol terbanyak di Maung Bandung dengan delapan gol. Dia pun jadi pujaan Boboboh yang selalu menunggu aksinya bersama Persib di Stadion Siliwangi.

Satu penampilan terbaik Sujana kala mencetak gol salto ke gawang Persija Jakarta. Sayang pertandingan berakhir imbang 1-1. Usai mencetak gol, Sujana melakukan selebrasi dengan memamerkan kaos dalamnya yang bertuliskan Jatira, nama sebuah gang kecil di kota Bandung.

"Saya memiliki banyak kenangan di tempat itu. Selebrasi itu merupakan eksperasi perasaan saya," tutur Sujana. Layaknya striker lainnya, Sujana juga punya cara tersendiri buat menambah motivasi dan kepercayaan dirinya sebelum tampil di lapangan.

Biasanya, sebelum laga, ia menyempatkan diri ke toilet stadion untuk merokok sekaligus memikirkan cara untuk mencetak gol. Dan sebelum masuk lapangan, ia sengaja menempelkan bola ke sepatunya.

"Itu cuma sugesti saya. Tidak ada maksud lain. Saya juga kerap merinding mendengar yel-yel suporter yang meneriakkan nama saya," pungkas Sujana.

Selepas dari Persib, Sujana kemudian kembali berkelana dengan membela PKT Bontang, Persikabo Bogor, Persikad Depok dan Persma Manado sebelum memutuskan pensiun pada 2012.

Video Populer

Foto Populer