Sukses


PSSI Didesak Fokus Bereskan Perizinan Liga 1, ketimbang Sibuk Urus Turnamen Pramusim

Bola.com, Semarang - Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, mengkritik wacana PSSI menggulirkan wacana turnamen pramusim. Dia meminta PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) fokus pada perizinan kompetisi untuk Liga 1 dan Liga 2 terlebih dahulu. 

PSS dan PT LIB masih mengupayakan restu untuk pelaksanaan kompetisi oleh pemerintah pada musim 2021. Hingga kini belum ada lampu hijau secara resmi dari pemerintah khususnya Polri.

Kepolisian masih mempertimbangkan memberikan izin terkait pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun ini. Dengan alasan dan pertimbangan kesehatan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang belum mereda.

Sembari menunggu izin resmi dari pemerintah, PT LIB sempat mewacanakan turnamen pramusim yang bisa digelar sebelum kompetisi resmi musim 2021. Turnamen nanti dapat dimanfaatkan oleh klub sebagai masa persiapan diri.

Wacana turnamen pramusim tersebut direncanakan bergulir pada Maret mendatang dan akan berlangsung hingga April. Namun, Imran Nahumarury menentang wacana turnamen pramusim itu. 

Ia meminta agar PSSI dan PT LIB lebih baik fokus pada penerbitan izin dari pemerintah terlebih dahulu, baru menyusun turnamen pemanasan. Di sisi lain, waktunya pelaksanaan turnamen di bulan Maret juga menurutnya kurang efektif.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Turnamen Pramusim Juga Ada Sisi Positif

"Bicara pramusim bulan Maret, berarti tim butuh persiapan. Tidak mungkin persiapan satu dua hari saja lalu langsung main main turnamen. Kasihan pemain," terang Imran, Sabtu (13/2/2021).

"Tidak perlu berandai-andai, biar izin keluar dulu baru nanti ditentukan agenda pramusim. Setelah itu biar para klub mempersiapkan diri. Minimal satu bulan persiapan," ujar mantan pemain Persija Jakarta itu.

Tetapi, Imran Nahumarury mengaku turnamen pramusim cukup positif dan bermanfaat bagi seluruh klub. Di sisi lain, para pemain bisa kembali menemukan sentuhan bermainnya, setelah setahun terakhir tidak ada kompetisi.

"Pelatih dan pemain tentu senang saja kalau ada pertandingan, dan persiapan juga lebih matang. Kami juga menunggu kabar manajemen untuk kapan berkumpul lagi, yang jelas kami semua sudah rindu sepak bola," jelas Imran Nahumarury. 

Video Populer

Foto Populer