Sukses


Kebijakan Lockdown di Inggris Ganggu Program Garuda Select, Cuma Bisa Latihan Fisik

Bola.com, Loughborough - Gelandang serang Garuda Select III, Muhammad Rafli Asrul, mengaku tak bisa maksimal berlatih karena adanya kebijakan lockdown yang diterapkan Pemerintah Inggris. Rafli menyebut program latihan Garuda Select III berfokus pada peningkatan kualitas fisik.

Pemerintah Inggris memberlakukan lockdown selama tujuh pekan yang telah berlangsung sejak awal Januari 2021. Kebijakan itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran COVID-19.

Kebijakan itu membuat program Garuda Select III terganggu dan tidak bisa menggelar pertandingan uji coba. Meski demikian, Rafli mengaku tetap antusias untuk memanfaatkan situasi ini dengan meningkatkan kualitas fisik.

"Program latihan tidak maksimal karena di sini sedang lockdown. Jadi proses latihan hanya bisa meningkatkan fisik saja contohnya seperti lari 5 kilometer, lari jarak pendek 300 meter, dan meningkatkan kemampuan fisik lainnya," kata Rafli dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan Mota TV, Minggu (14/2/2021).

"Untuk menggelar pertandingan tentu saja susah. Kami bahkan melakukan segala aktivitas dengan menerapkan sistem berkelompok atau bubble," tegas Rafli.

Para pemain Garuda Select III biasanya berlatih bersama di lapangan Kompleks Loughborough University. Besar kemungkinan mereka kembali berlatih di lapangan setelah aturan lockdown dicabut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Intensitas Tinggi

Bagi Rafli Asrul, ini menjadi edisi kedua mengikuti program Garuda Select. Pemain asli binaan akademi PSM Makassar itu sebelumnya juga menjadi bagian dari program Garuda Select II.

Rafli merasakan perbedaan mendasar antara edisi tahun ini dan sebelumnya. Selain berlatih pada masa pandemi COVID-19, fokus latihan angkatan kali ini fokus pada peningkatan fisik.

"Program Garuda Select tahun ini lebih banyak latihan fisik. Intensitas latihan fisik tahun ini meningkat dan tidak seperti sebelumnya. Namun, saya menikmatinya dan membantu rekan-rekan yang baru untuk cepat beradaptasi dan saling berbicara tukar pendapat," tegas Rafli Asrul.

Video Populer

Foto Populer