Bola.com, Malang - Arema FC sudah dua pekan terakhir menggelar persiapan untuk tampil di Piala Menpora 2021. Tim yang sementara dinakhodai asisten pelatih Kuncoro itu tidak banyak mendatangkan pemain beken untuk tampil di turnamen pramusim itu. Namun, Singo Edan sudah punya kerangka tim mengandalkan deretan pemain yang bertahan sejak musim lalu.
"Kamu masih punya belasan pemain yang dipertahankan pada musim lalu. Mereka akan menjadi kerangkanya. Pemain muda yang baru direkrut akan dilibatkan juga nantinya," ujar Kuncoro.
Baca Juga
Tembus Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Baru di Asia
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Daftar Pemain Berlabel Polisi yang Bisa Ditarik Bhayangkara FC ke Liga 2 demi Promosi ke Liga 1, Termasuk dari Timnas Indonesia
Advertisement
Dalam skuat Arema FC yang ada sekarang, masih ada Dendi Santoso, Ahmaf Alfarizi, Dedik Setiawan, Hanif Sjahbandi, Teguh Amiruddin, Caio Ruan, dan Kushedya Hari Yudo.
Meski mengandalkan kerangka lama, tapi Kuncoro ingin mengubah cara bermain Singo Edan, karena dia memiliki filosofi permainannya sendiri.
"Setiap pelatih pasti punya penekanan cara bermain yang berbeda. Kalau saya, senang dengan banyak pemain yang muncul membuat kejutan dari lini kedua," ujar asisten pelatih Arema FC berusia 47 tahun ini.
Video
Memaksimalkan Pemain Cepat
Melalui pernyataannya itu, Kuncoro menginginkan agar para pemain Arema FC banyak melakukan pergerakan. Harapannya ada ruang yang terbuka dan bisa dimanfaatkan pemain dari lini tengah.
"Kami punya banyak materi pemain yang cepat. Itu juga akan kami coba manfaatkan. Karakter main yang saya harapkan seperti pada putaran kedua pada musim 2018. Ketika itu saya banyak memasukkan strategi untuk tim," ujar Kuncoro.
Advertisement
Pada musim 2018, Arema FC memang ditangani pelatih asal Slovenia, Milan Petrovic. Namun, pada putaran kedua, Kuncoro yang telah mendapatkan wewenang untuk mempersiapkan tim. Sementara itu, Milan lebih banyak menjadi seperti direktur teknik yang tugasnya hanya mengawasi.
"Ketika itu ada Makan Konate dan beberapa pemain di lini tengah yang bisa muncul dari lini kedua. Nanti kami akan mencari siapa yang bisa muncul. Tapi, intinya harus banyak melakukan pergerakan, termasuk pemain depan. Mereka tentu tetap bisa menjadi tumpuan untuk mencetak gol," tegasnya.
Â
Advertisement