Sukses


Beda Kronologi PSSI dan Shin Tae-yong soal Positif COVID-19

Bola.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi merunutkan kronologi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terpapar COVID-19. Semua berasal dari keluhan pria asal Korea Selatan itu kepada pihaknya pada Kamis (18/3/2021).

Yunus Nusi menuturkan, pada hari itu, Shin Tae-yong melapor kepada PSSI terkait kondisi kesehatannya. Arsitek berusia 50 tahun ini disebutkan sedang 'tidak enak badan'.

Yunus Nusi melanjutkan, Shin Tae-yong mendapatkan instruksi dari Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, untuk menjalani tes swab PCR demi memastikan kondisi kesehatannya.

Hasil dari tes itu keluar pada Jumat (19/3/2021) malam WIB. PSSI lalu menyatakan Shin Tae-yong positif COVID-19 pada Sabtu (20/3/2021) siang WIB.

Yunus Nusi mengklaim Shin Tae-yong tidak menunjukkan gejala berat. Bahkan, asitek kelahiran Yeongdeok-gun itu disebutkan masih berkomunikasi secara virtual dengan Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, semalam.

"Pada awalnya, Shin Tae-yong mengaku tidak enak badan pada Kamis, 18 Maret 2021. Kemudian atas arahan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, ia menjalani tes swab PCR. Hasilnya baru keluar pada Jumat, 19 Maret 2021 malam WIB," tutur Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.

Tidak dijelaskan apakah Shin Tae-yong menjalani isolasi mandiri atau sampai dirawat inap akibat mengidap COVID-19. PSSI hanya menyebutkan bahwa mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu terinfeksi virus corona.

Saksikan Video Piliihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Kronologi Versi Shin Tae-yong

Kepada media Korea Selatan, Yonhap, Shin Tae-yong membeberkan kronologi yang sedikit berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Yunus Nusi.

Shin Tae-yong mengaku positif COVID-19 kepada media Korea Selatan, Yonhap, dalam pemberitaannya yang tayang pada Sabtu (20/3/2021), beberapa jam sebelum PSSI memberikan konfirmasi.

Sebelum dipastikan positif COVID-19, Shin Tae-yong merasakan gejala seperti demam berkelanjutan, sakit tenggorokan, dan kehilangan nafsu makan.

Shin Tae-yong bercerita bahwa ia telah merasakan tiga gejala tersebut dalam dua pekan terakhir. Dalam periode itu, ia beberapa kali menjalani tes swab PCR dan swab antigen, namun hasilnya selalu negatif.

"Meskipun ada beberapa kecurigaan gejala virus corona seperti demam dan kehilangan nafsu makan selama dua pekan terakhir, hasil negatif terus muncul dan baru kemarin hasilnya reaktif," jelas Shin Tae-yong dinukil dari Yonhap.

Dalam narasinya, Yonhap menuliskan bahwa Shin Tae-yong berencana melakukan rontgen paru-paru di rumah Sakit di Jakarta. Dia juga disebutkan bersedia untuk dirawat inap jika diperlukan.

"Untungnya, Shin Tae-yong tidak memiliki gejala yang serius seperti sesak nafas dan demam tinggi," tulis Yonhap.

3 dari 3 halaman

4 Asistennya Lebih Dulu Positif COVID-19

Shin Tae-yong menceritakan, asistennya yang bernama Kim Hae-woon dan penerjemahnya, Yoo Jae-hoon, terinfeksi COVID-19 pada 5 Maret 2021. Dua hari berselang, giliran Lee Jae-hong selaku pelatih fisik Timnas Indonesia yang disebutnya mengidap virus corona.

Pada saat yang bersamaan, Shin Tae-yong beserta para asistennya sedang memimpin pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta pada 8 Februari-8 Maret 2021.

"Sambil melanjutkan pemusatan latihan dan gim internal di Jakarta, mereka secara bergantian terjangkit virus corona," tulis Yonhap.

"Dimulai dari penerjemah, Yoo Jae-hoon, dan asisten Kim Hae-woon pada 5 Maret 2021. Pelatih fisik, Lee Jae-hong, dikonfirmasi positif COVID-19 pada 7 Maret 2021," lanjut narasi tersebut.

Selain ketiganya, Shin Tae-yong menerangkan bahwa asistennya satu lagi, Kim Woo-jae, juga sempat terpapar COVID-19.

Saat ini, lanjut Shin Tae-yong, keempatnya telah negatif COVID-19. Situasi ini berbanding terbalik untuknya, yang dinyatakan positif virus corona sejak Jumat (19/3/2021) malam WIB.

"Lalu ada Kim Woo-jae, yang telah dinyatakan negatif saat ini. Asisten pelatih lainnya pun telah pulih dari COVID-19 dan mengonfirmasi status mereka negatif COVID-19," imbuh Shin Tae-yong.

Sumber: PSSI, Yonhap

Video Populer

Foto Populer