Sukses


3 Armada Berbahaya Madura United yang Bisa Membuat Persebaya Malu di Piala Menpora

Bola.com, Bandung - Madura United membuka Piala Menpora 2021 dengan meyakinkan. Laskar Sapeh Kerrab, julukannya, meraih kemenangan dengan comeback dramatis.

Pada partai pertama Grup C Piala Menpora 2021, Madura United berhasil mengalahkan PSS Sleman 2-1 setelah kebobolan lebih dulu pada 23 Maret 2021 lalu.

Setelah meraih kemenangan penting itu, Madura United tidak bisa berleyeh-leyeh. Laskar Sapeh Kerrab telah ditunggu Persebaya Surabaya pada laga kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/3/2021).

Sama seperti Madura United, Persebaya juga memetik kemenangan pada laga pertama Grup A. Tim berjulukan Bajul Ijo itu mengalahkan Persik Kediri 2-1.

Madura United akan menghadapi Persebaya dengan kekuatan penuh. Laskar Sapeh Kerrab punya banyak pemain yang berbahaya untuk Bajul Ijo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

1. Alberto Goncalves

Alberto Goncalves belum mencetak gol di Piala Menpora. Namun, bomber gaek itu tampil cukup baik ketika melawan PSS.

Beto, panggilan Alberto, punya insting gol yang sangat tinggi. Bomber berusia 40 tahun itu masih mampu membukukan 54 gol sejak 2017.

Persebaya perlu mewaspadai Beto. Jika tidak, striker berusia 40 tahun itu bisa menghukum lini belakang Bajul Ijo.

3 dari 4 halaman

2. Jaimerson Xavier

Jaimerson Xavier adalah pahlawan kemenangan Madura United atas PSS. Golnya pada menit ke-88 bikin Laskar Sapeh Kerrab comeback untuk meraih kemenangan.

Gol Jaime, karib Jaimerson disapa, berawal dari tendangan bebas. Sepakan kerasnya meluncur deras ke gawang PSS.

Selain tangguh dalam bertahan, Jaime juga punya tajam via bola mati. Bek asal Brasil ini bisa memecah kebuntuan Madura United kontra Persebaya dengan keahliannya tersebut.

4 dari 4 halaman

3. Jacob Pepper

Jacob Pepper adalah nyawa permainan Madura United ketika mengalahkan PSS. Gelandang asal Australia itu sentral dalam membangun serangan dan lugas ketika bertahan.

Selain menjadi orang yang bertanggung jawab mengalirkan bola ke depan, Pepper juga berperan sebagai penghambat serangan lawan.

Pepper akan memanjakan lini sayap dan depan dengan umpan-umpan akuratnya. Jika pergerakan pemain berusia 28 tahun ini tidak dimatikan, maka Persebaya akan kewalahan.

Video Populer

Foto Populer