Sukses


Melihat Kekuatan Lini Belakang Persija Ketika Otavio Dutra dan Novri Setiawan Absen

Bola.com, Malang - Persija Jakarta bakal menghadapi Barito Putera di perempat final Piala Menpora 2021, Minggu (11/4/2021) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Namun, pada fase ini tim ibukota tak bisa turun dengan komposisi terbaik. Dua pilar pentingnya di lini belakang, Otavio Dutra dan Novri Setiawan absen lantaran hukuman kartu.

Dutra menerima kartu merah di laga penyisihan terakhir lawan Bhayangkara FC. Sementara Novri dapat kartu kuning kedua dalam laga yang sama.

Pelatih Persija, Sudirman sebenarnya tidak kesulitan mencari penggantinya. Sudah ada bek senior Maman Abdurrahman dan bek kiri Rezaldi Hehanusa. Secara pengalaman, keduanya tak diragukan lagi.

“Dua pemain itu (Dutra dan Novri) bisa digantikan Maman dan Bule (Rezaldi). Mereka siap untuk dimainkan,” kata Sudirman.

Sebenarnya masih ada persoalan lain ketika Persija Jakarta sudah menentukan pemain pengganti. Itu terlihat dalam komposisi 20 pemain yang dibawa ke Malang.

Video

2 dari 3 halaman

5 Pemain Belakang

Persija Jakarta membawa 5 pemain belakang, yakni Marco Motta, Yann Motta, Maman Abdurrahman, Rezaldi Hehanusa dan Salman Alfarid.

Jika turun dengan formasi empat pemain belakang seperti biasanya, praktis hanya ada satu pemain cadangan. Kemungkinan besar, Salman yang jadi pelapis.

Biasanya, dia menempati posisi bek kiri. Jika ada stoper yang cedera atau lelah karena banyak diserang dalam laga itu, Sudirman harus memutar otak mencari bek dadakan.

Minimnya stok pemain belakang memang membuat kekhawatiran tersendiri. Tapi, Sudirman pasti sudah punya rencana menutupinya. Mereka harus memperkuat lini tengah atau lebih banyak menyeran, sSehingga pemain belakang tenaganya tak banyak terkuras.

3 dari 3 halaman

Alternatif

Persija juga punya gelandang bertahan yang bisa dipaksa turun jadi stoper, yakni Tony Sucipto, Sandi Sute atau Rohit Chand yang sudah gabung dengan tim di Malang.

Tapi tetap saja mereka lebih maksimal jika ditaruh di posisi aslinya. Jika melihat kiprah Persija di babak penyisihan grup, mereka lebih banyak tertekan di laga pertama lawan PSM Makassar. Lini belakang mereka banyak blunder saat menghadapi striker cepat.

Setelah itu, dua laga selanjutnya lawan Borneo FC dan Bhayangkara FC mereka bisa tampil lebih rapi. Sehingga mereka bisa memenangi dua pertandingan berat tersebut. Artinya, Persija harus mempertahankan performa seperti dua laga itu untuk menutupi minimnya stok pemain belakang.  

Video Populer

Foto Populer