Bola.com, Bangkalan - Madura United gagal menunjukkan performa maksimal di Grup C Piala Menpora 2021. Tim berjulukan Laskar Sape Kerap itu hanya mampu meraup empat poin dari empat pertandingan di babak penyisihan.
Madura United mengakhiri fase grup sebagai juru kunci Grup C. Jumlah poin mereka sebenarnya sama dengan dua kontestan lain, yakni Persela Lamongan dan Persik Kediri. Namun, Madura United kalah head-to-head dari keduanya.
Baca Juga
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Meniru Timnas Indonesia, Vietnam Akan Lakukan Naturalisasi Secara Masif
Tak Kenal Lelah, Egy Maulana Vikri dan Arkhan Fikri Langsung Main di BRI Liga 1 Setelah Perkuat Timnas Indonesia
Advertisement
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mempertanggungjawabkan hasil buruk yang diraih oleh timnya di turnamen pramusim ini. Performa selama Piala Menpora 2021 tidak mencerminkan materi skuat yang diperkuat oleh pemain asing dan senior berpengalaman.
“Tentu kami akan kembalikan kepada manajemen untuk kita sama-sama mengevaluasi seperti apa. Nanti setelah itu kami akan bicara mengenai apa yang akan dilakukan,” kata arsitek tim yang akrab disapa RD itu.
Madura United sebenarnya selalu mendominasi permainan dalam empat pertandingan dengan unggul penguasaan bola. Tak hanya unggul itu, tim asal Pulau Garam itu juga banyak mencatatkan peluang tembakan ke arah gawang lawan.
Total, sebanyak 53 tembakan telah mereka lepaskan dengan 22 di antaranya tepat sasaran. Secara permainan, Madura United sebenarnya tampil agresif dan mampu memberi ancaman kepada lawan dalam setiap laga.
Sayangnya, catatan statistik ciamik itu tak membuat mereka bisa mengunci tiket perempat final. Ditambah, penyelesaian akhir yang menjadi kendala karena. Madura United hanya mampu mencetak gol dari jumlah peluang yang terhitung banyak.
Video
Produktivitas Zonk
Madura United kerap menghadapi lawan yang tampil sangat disiplin menjaga pertahanan. Situasi itu menyulitkan mereka menjebol gawang lawan. Gambaran ini sudah terjadi saat bermain imbang melawan Persela.
“Kami sejauh ini selalu di dalam pertandingan banyak sekali menghasilkan momen atau peluang. Tapi memang kurang efektif di penyelesaian akhir. Saya rasa ini evaluasi utama kami,” imbuh Rahmad Darmawan.
Advertisement
Kini, masalah utama Madura United sudah diketahui. Produktivitas pemain menjadi penyebab mereka gagal di Piala Menpora 2021. Apakah ini mengindikasikan Madura United bakal mendatangkan striker baru?
“Untuk pemain berkurang dan bertambah, tentu setelah nanti kita bertemu dengan manajemen untuk bicara lebih detail lagi yang kami bisa membuat satu keputusan,” tutur pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Advertisement