Sukses


Plus dan Minus Persija di Leg Pertama Semifinal Piala Menpora: Solid di Belakang, Kurang Tajam di Depan

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta gagal melakukan pembalasan terhadap PSM Makassar dalam leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4/2021) malam WIB. Macan Kemayoran harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Juku Eja.

Persija Jakarta sebenarnya mengusung misi balas dendam dalam pertemuan tersebut. Pasalnya, Macan Kemayoran kalah 0-2 dari PSM pada laga pertama Grup B Piala Menpora 2021 pada 22 Maret lalu.

Sayangnya, duel sengit selama 90 menit pertandingan leg pertama semifinal tidak membuahkan satu gol pun. Persija dan PSM harus puas bermain imbang dalam duel tersebut.

Bahkan duel kedua tim kali ini terbilang sangat keras. 12 kartu kuning dan 1 kartu merah yang keluar dari saku wasit merupakan bukti konkret dari kerasnya pertandingan tersebut. Pemain PSM mendapatkan 7 kartu kuning, sementara sisanya didapatkan pemain Persija, termasuk kartu merah yang diterima Marco Motta.

Jika berkaca dari pertemuan antara Persija dan PSM pada fase grup, tentu hasil imbang di leg pertama semifinal menjadi sebuah kemajuan bagi Macan Kemayoran. Dari sisi pertahanan, Persija lebih solid hingga menyulitkan upaya PSM untuk bisa mengulangi kemenangan.

Namun, tentu ada plus dan minus dari permainan Persija Jakarta pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021. Apa saja? Berikut ulasannya:

Video

2 dari 3 halaman

Pertahanan Lebih Solid dan Lini Tengah Bersaing

Setelah kekalahan dari PSM Makassar pada laga pertama fase grup, Persija Jakarta terus membenahi lini pertahanan. Hasilnya terlihat sangat baik dalam laga kontra PSM di leg pertama semifinal Piala Menpora.

Cleansheet ketiga di Piala Menpora 2021 dibuat oleh Persija dalam pertandingan ini, setelah kemenangan 4-0 kontra Borneo FC Samarinda di fase grup dan 1-0 atas Barito Putera di laga perempat final Piala Menpora 2021.

Andritany Ardhiyasa tercatat membuat tiga penyelamatan bagus yang membuat gawang Persija tidak bobol sepanjang 90 menit pertandingan kontra PSM. Bahkan boleh dibilang soliditas pemain Persija mampu memutus 79 aliran bola yang dilancarkan PSM.

Tidak hanya itu saja, lini tengah Persija juga sangat solid dengan kehadiran Rohit Chand yang sudah kembali bergabung sejak laga perempat final Piala Menpora 2021.

Persija menerapkan formasi 3-5-2 yang membuat lini tengah Macan Kemayoran cukup solid. Rohit Chand dan Novri Setiawan sukses membantu barisan pertahanan Persija menghalau serangan PSM.

Sementara itu, Marc Klok menjaga keseimbangan di lini tengah, dan Ramdani Lestaluhu serta Osvaldo Haay membantu penyerangan Macan Kemayoran.

Kehadiran Rohit Chand sejak laga perempat final Piala Menpora memang membantu lini tengah Persija makin mendominasi. Kapten Timnas Nepal ini menjadi sosok kunci keberhasilan Persija memutus aliran bola PSM.

3 dari 3 halaman

Lini Serang Masih Kurang Tajam

Sayangnya, di Piala Menpora 2021 ini Persija Jakarta masih terlalu menumpukan beban mencari gol kepada Marko Simic. Bisa dimaklumi, sejak kehadirannya di skuat Macan Kemayoran pada awal musim 2018, Marko Simic memang menjadi satu-satunya mesin gol Persija.

Memang selain Marko Simic yang baru mengemas dua gol di Piala Menpora 2021, Persija punya Osvaldo Haay yang juga sudah mencetak dua gol bersama Macan Kemayoran dalam turnamen pramusim ini, masing-masing ke gawang Borneo FC Samarinda dan Bhayangkara Solo FC.

Namun, kondisi tersebut membuat variasi serangan Persija cukup mudah terbaca. Marko Simic kesulitan untuk mendapatkan aliran bola dari tengah. Apalagi Sudirman baru memainkan Riko Simanjuntak, yang terkenal sebagai pelayan pribadi Marko Simic, pada babak kedua.

Sayangnya, strategi Persija yang mengandalkan kecepatan dan kelincahan Riko sebelum mengirim umpan matang kepada Simic tampaknya cukup mudah diantisipasi oleh pemain-pemain PSM.

Heri Susanto yang sudah beberapa kali mendapatkan kesempatan dari Sudirman, maupun Taufik Hidayat dan Alfriyanto Nico Saputro yang merupakan penyerang-penyerang muda, belum bisa memberi kontribusi nyata di lini depan Macan Kemayoran. Mereka perlu membuktikan diri untuk bisa menjadi alternatif Persija mencari angka selain Simic dan Osvaldo Haay.

Video Populer

Foto Populer