Rapor Pemain Persib pada Leg 1 Semifinal Piala Menpora: Agresif dan Pantang Menyerah

I Made Wirawan

Sempat disimpan dalam beberapa pertandingan, kiper senior ini tampil cukup gemilang meski harus kebobolan pada menit ke-19. Berbekal pengalaman tinggi yang dimilikinya, Made mampu menyelamatkan gawang Persib Bandung dari beberapa ancaman PSS Sleman.

Satu di antaranya adalah tendangan dari Irfan Jaya yang mampu ditangkap Made dengan sempura. Selain itu juga aksi menepis tembakan Kim Jeffrey Kurniawan yang hampir saja membawa PSS meraih gol kedua.

• Nilai: 7

Ardi Idrus

Pemain yang satu ini kerap menjadi andalan di posisi bek sayap. Kecepatan dan kemampuan Ardi dalam menutup serangan sayap lawan cukup melegakan bagi Persib Bandung.

Pemain bernomor punggung 3 di Persib ini juga mampu mematahkan bola yang digiring lawan tanpa berbuah pelanggaran. Tidak heran pemain asal Ternate ini cukup diandalkan Robert Alberts, termasuk saat menghadapi PSS Sleman.

• Nilai: 7,5

Victor Igbonefo

Bek naturalisasi Persib ini merupakan pemain yang tidak diragukan lagi di lini pertahanan. Berbekal pengalaman yang dimiliki dan jam terbang tinggi di posisinya, Igbonefo tetap menjadi pilihan Robert Alberts.

Pemain kelahiran Nigeria ini terbilang gagal mengantisipasi proses terciptanya gol PSS Sleman. Namun, Igbonefo mampu membayar kesalahan itu dengan cara yang elegan.

Ia memperlihatkan ancaman berbahaya ketika menerima bola atas saat menggetarkan gawang PSS Sleman lewat tandukannya. Gol yang dicetak Igbonefo jelas memberikan angin segar bagi Persib yang akhirnya meraih kemenangan.

• Nilai: 7,5

Nick Kuipers

Bek asing asal Belanda ini terus menjadi andalan Robert Alberts di lini pertahanan Maung Bandung. Bersama tandemnya, Victor Igbonefo, pemain berpostur 1,90 meter ini tak perlu diragukan lagi kemampuannya.

Namun, memang dalam laga ini ia sempat salah komunikasi dengan Igbonefo sehingga berbuah gol PSS Sleman yang dicetka Sadam Gaffar.

• Nilai: 7

Henhen Herdiana

Bek sayap Persib ini masih butuh jam terbang dalam membangun kerjasama dengan rekan-rekan setimnya. Pemain bernomor punggung 12 di Persib ini kerap bermain terlalu ke depan dan lambat kembali ke psosisinya.

Serangan yang dibangun tim lawan kerap mengarah dari posisinya. Bahkan begitu pun dengan serangan yang dibangun PSS Sleman pada pertandingan ini. Gol Sadam Gaffar berawal dari umpan silang yang sebenarnya menjadi area pertahanan yang harus dikawal oleh Henhen.

Bahkan pada menit-menit awal babak kedua, Henhen juga sempat terlambat turun sehingga PSS Sleman kembali mendapatkan peluang lewat Nico Velez dari sisi sayap yang mengancam gawang Persib.

• Nilai: 6

Esteban Vizcarra

Gelandang naturalisasi milik Persib Bandung ini tampil kurang mengesankan. Pergerakannya seolah sudah terbaca oleh PSS Sleman sehingga dengan mudah bola lepas dari kaki pemain kelahiran Argentina itu.

Vizcarra yang diplot membantu serangan cukup kesulitan ketika harus memainkan perannya dalam membangun serangan. Bahkan tidak jarang ia kehilangan bola dan kurang kontrol dalam penguasaan bola.

Akhirnya, Robert Alberts pun memutuskan menggantinya dengan Zalnando pada pertengahan babak kedua.

• Nilai: 6,5

Farshad Noor

Gelandang asing Persib Bandung asal Afghanistan ini terlihat masih kurang jam terbang bersama timnya. Farshad Noor kerap kehilangan bola dan masih kesulitan membaca pergerakan rekan-rekan setimnya di dalam tim.

Umpan-umpan yang dilepaskannya pun mudah dipatahkan lawan. Bahkan ia mudah kehilangan bola dan kurang konsentrasi. Secara fisik, kapten Timnas Afghanistan itu masih terlihat kurang fit. Pada menit ke-65 pun ia digantikan oleh Abdul Aziz.

• Nilai: 6

Dedi Kusnandar

Gelandang yang satu ini tampil cukup apik sepanjang pertandingan. Sayang, tandemnya Farshad Noor belum bisa membangun kerjasama di lini tengah sehingga terlihat belum ada chemistry yang kuat sehingga bola di lini tengah kurang memadai untuk membangun serangan.

Secara individu, pemain yang akrab dipanggil Dado itu cukup mumpuni. Ia kerap mencoba mengatur serangan walaupun masih minim.

• Nilai: 7

Febri Hariyadi

Pemain sayap Persib Bandung ini memang menjadi andalan Robert Alberts dalam setiap pertandingan. Kemampuannya dalam menggocek ditambah kecepatan di sisi sayap membuat tim lawan cukup kewalahan.

Beberapa kali, pemain yang karib disapa Bow ini mampu menusuk ke jantung pertahanan lawan. Tendangan bola matinya menjadi satu di antara banyak kemampuan pemain bernomor punggung 13 itu.

Gol balasan ke gawang PSS Sleman pun lahir dari umpan sepak pojok yang dilakukan Febri Hariyadi. Bahkan gol kedua ke gawang PSS, satu di antaranya nmerupakan hasil kerjasama apik Febri dan Frets yang cepat dalam melakukan serangan balasan.

• Nilai: 8

Ferdinand Sinaga

Ferdinand Sinaga terlihat masih kesulitan menjalankan perannya sebagai ujung tombak Maung Bandung. Ketajamannya sebagai striker tidak terlihat dalam laga kontra PSS Sleman pada babak semifinal Piala Menpora.

Pemain yang dijuluki The Dragon ini cenderung menunggu dan tidak mau ikut turun ketika bola dikuasai lawan. Beberapa kali umpan silang yang dilakukan dari sisi sayap belum bisa diselesaikan dengan baik.

Fisik masih terlihat belum fit 100 persen, sehingga Ferdinand Sinaga pun harus diganti oleh Beckham Putra Nugraha pada babak kedua.

• Nilai: 5

Frets Butuan

Kemampuannya di sektor sayap sudah tidak diragukan lagi. Perannya tetap menjadi andalan Robert Alberts sepanjang turnamen Piala Menpora. Kecepatan yang dimiliki Frets memang menjadi ancaman bagi setiap lawan.

Umpan silang dan naluri golnya cukup tinggi. Bahkan di Persib, pemain asal Ternate ini boleh dibilang menjadi bintang. Pada laga semifinal ini, Frets menyumbang gol setelah kerjasama yang dibangun dari tengah bersama Beckham Putra dan Febri Hariyadi berbuah manis.

Bahkan dengan tambahan satu gol pada laga leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 ini, pemain bernomor punggung 21 itu kini jadi top scorer sementara Persib dengan koleksi 3 gol.

• Nilai: 8,5