Sukses


Begini Toleransi Arema untuk Pemain Non-Muslim Saat Latihan di Bulan Ramadan

Bola.com, Malang - Latihan perdana Arema FC dibulan Ramadan digelar Senin (19/4/2021) di Lapangan Ketawang, Kabupaten Malang. Mayoritas pemain menjalankan ibadah puasa dalam latihan ini.

Hanya ada dua nama yang tidak berpuasa karena mereka non-Muslim, yakni gelandang Dave Mustaine dan pelatih kiper Felipe Americo.

Namun, Arema memberikan toleransi kepada keduanya. Air mineral tetap disiapkan di pinggir lapangan jika memang mereka kehausan. Tidak ada larangan mereka harus menahan haus untuk menghormati pemain yang berpuasa.

“Tidak ada larangan yang non-Muslim tidak minum saat latihan. Kalaupun ada yang minum, yang sedang puasa nyaman-nyaman saja tadi,” kata pelatih sementara Arema, Kuncoro.

Tapi yang beragama non-Muslim tetap punya etika saat haus. Contohnya Dave, dia sempat berlari mengambil air mineral dan meminumnya tidak di depan pemain lain.

Dave sempat menepi dan membelakangi rekannya ketika membasahi tenggorokannya. Pemain lain tidak merasa iri dengan hal itu karena mereka sedang menjalankan kewajiban agamanya.

Tim pelatih Arema FC juga memaklumi jika pemain kelelahan dalam latihan itu. Mereka masih butuh waktu menyesuaikan diri latihan dalam kondisi tidak makan dan minum.

“Kami tidak ada aturan khusus selama Ramadan. Namun tim pelatih memaklumi jika tenaga mereka tidak seperti biasanya,” tegasnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Dendi Membawa Takjil

Latihan Arema FC berakhir menjelang waktu berbuka puasa. Sebelum meninggalkan lapangan, pemain lebih dulu mengambil sebuah takjil dari kardus putih yang disiapkan. Takjil itu berupa kolak dan kurma yang dibawa oleh pemain senior Dendi Santoso.

Dia berinisiatif membawanya agar rekan-rekannya bisa membatalkan puasa baik saat perjalanan pulang atau menunggu adzan Maghrib karena jika pemain langsung pulang ke mes atau rumah, mereka akan tiba kurang lebih setengah jam setelah Adzan Maghrib.

Pelatih sementara Arema, Kuncoro sempat jadi bahan candaan karena rumahnya paling dekat dengan lapangan. Dia dianggap sebagai tuan rumah dan ditodong untuk membawa takjil dalam latihan selanjutnya.

“Tuan rumah harusnya nanti yang menyediakan takjil ini,” celetuk salah satu pemain sambil mengambil takjil. 

 

Video Populer

Foto Populer