Sukses


Kediri Gelar Liga Futsal Semipro, Buat Pelampiasan Pemain jika Gagal di Sepak Bola Konvensional

Bola.com, Kediri - Angin segar bagi pelaku dan penggiat futsal di Kota Kediri. Pengurus Asosiasi Futsal Kota (AFKOT) Kediri berencana menggelar kompetisi Liga Futsal Semipro.

Gebrakan pengurus ini dinilai sangat strategis untuk pengembangan sepak bola indoor ini.

"Kami sudah punya lima belas klub futsal di Kota Kediri. Secepatnya kami akan menghelat kompetisi internal untuk mencari bakat-bakat baru yang nantinya bisa mewakili Kota Kediri di tingkat regional maupun nasional," kata Arifudin Prabowo, Ketua AFKOT Kediri.

Arifudin berani melakukan gebrakan ini karena didukung penuh KONI Kota Kediri. Sebelumnya, ungkap Arifudin, komisi futsal masih jadi bagian dari Askot PSSI Kota Kediri.

"Sesuai arahan dan restu dari KONI Kota Kediri, selanjutnya futsal jadi cabor mandiri. Jadi kami tak di bawah atau bagian dari Askot PSSI Kota Kediri lagi. Ini membuat kami makin leluasa bergerak, karena AFKOT juga dapat kucuran dana dari KONI. Kami menjawab kepercayaan itu dengan menggelar Liga Futsal Semipro," ujarnya.

Status kompetisi tersebut semipro, maka tiap klub harus memiliki pemain yang dikontrak sesuai kesepakatan dengan klub.

"Kami sudah sosialisasikan rencana ini kepada anggota. Administrasi klub harus rapi. Terutama bentuk kerja sama antara pemain dan klub futsal sehingga saat liga nanti diputar tak ada sengketa antarklub," tuturnya.

Video

2 dari 2 halaman

Ajang Pelampiasan

Terobosan ini, menurut Arifudin Prabowo, untuk memberi wadah pemain futsal di Kota Kediri.

"Jadi main futsal bukan lagi untuk cari keringat atau hura-hura. Tapi kita harapkan bisa jadi profesi bagi pemain yang ingin menekuni olahraga ini," ucapnya.

Arifudin Prabowo juga berharap futsal bukan jadi pelampiasan bagi pemain yang gagal jadi pesepak bola profesional.

"Untuk sukses tidak harus jadi pesepakbola profesional. Futsal pun bisa jadi profesi seperti pesepakbola konvensional. Kami ingin membangkitkan motivasi bagi pemain yang gagal terjaring di sepakbola konvensional," pungkasnya.

Video Populer

Foto Populer